KOMPAS.com - Di zaman saat ini, mahasiswa tidak hanya dituntut belajar di bangku kuliah saja.
Mahasiswa juga perlu memiliki keahlian dan pengalaman berorganisasi, salah satunya dapat diperoleh lewat program magang.
Magang merupakan langkah awal sebelum seseorang memasuki karier profesional.
Jika umumnya magang telah diterapkan dalam organisasi kemahasiswaan (ormawa).
Kali ini, Delia Nopianti selaku Digital Marketing Specialist Cakap mengulas lima manfaat magang untuk pengembangan karier di masa depan bagi mahasiswa.
1. Menambah pengalaman
Menurut Delia, kesempatan magang baik di perusahaan konvensional maupun perusahaan rintisan (startup) adalah fase penting bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang dipelajarinya selama kuliah secara praktik.
"Tentunya melatih skill, selain itu bisa mengenal kultur industri perusahaan yang kiranya cocok untuk karir kita," kata dia dalam keterangannya yang dilansir dari laman Unair, Jumat (30/9/2022).
Pengalaman inilah menjadi bekal ketika mahasiswa nanti memasuki dunia kerja.
Sebab, beberapa perusahaan ada yang mewajibkan pengalaman minimum magang sebagai persyaratan rekrutmen.
2. Kesempatan belajar dari kesalahan
Fresh graduate dari Universitas Indonesia (UI) ini menekankan mahasiswa bukan sosok yang sempurna, sehingga tidak perlu takut melakukan kesalahan di tempat magang.
Hal itu karena peserta magang berhak mendapat arahan dari mentor atau user.
Dia juga memberikan tips bagaimana menghindari perasaan mudah tersinggung saat ditegur.
"Kita harus punya prinsip berani mengeksplor dan mau diberi arahan yang lebih baik agar ke depan dapat meminimalisir kesalahan itu," jelas Delia.
3. Mengenal budaya kerja perusahaan
Program magang sebagai tahapan awal memahami kultur dunia kerja yang tentu berbeda dengan perkuliahan.
"Melalui magang ini, mahasiswa bisa tahu ide atau sudut pandang baru dari rekan kerja dan belajar sikap profesionalitas dalam bekerja," sebut Delia.
Kemudian, dia memberikan contoh perbedaan magang di perusahaan dan startup dilihat dari timeline kerja dan rekan kerja.
Misalnya, mayoritas di perusahaan usia rekan kerja jauh lebih tua dibandingkan mereka yang bekerja di startup sehingga pendekatannya pun berbeda.
4. Mempercantik isi curriculum vitae (CV)
Dari pengalaman magang maka akan terbentuk kualitas seseorang yang dapat menarik para rekruter.
Meski begitu, Delia menyarankan mahasiswa untuk memilih tempat magang yang sesuai dengan mempertimbangkan kapasitas diri.
"Jangan magang lima tempat sekaligus karena sebaiknya prioritas kuliah tetap yang utama. Biasanya lihat perusahaan yang dituju apakah bisa work from home (WFH), work from office (WFO) atau hybrid," tutur dia.
5. Menentukan visi karier
Magang menjadi solusi tepat bagi mahasiswa yang masih ragu dalam memilih bidang karier.
Dengan kata lain, magang sebagai tempat belajar untuk mengetahui ketertarikan dan referensi karir di masa depan.
https://www.kompas.com/edu/read/2022/09/30/111209771/mahasiswa-ini-5-manfaat-magang-bagi-kamu