Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab Stroke di Usia Muda, Dosen FK: Kenali Gejala dan Penanganan

KOMPAS.com - Data World Health Organization (WHO) tahun 2012 menunjukkan sekitar 31 persen dari 56,5 juta orang atau 17,7 juta orang di seluruh dunia meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, dari seluruh kematian akibat penyakit kardiovaskuler, sebesar 7,4 juta disebabkan oleh Penyakit Jantung Koroner dan 6,7 juta disebabkan oleh stroke.

Sementara itu, prevalensi stroke nasional (Riskesdas 2013) berdasarkan kelompok umur ialah:

Sample Registration System (SRS) Indonesia tahun 2014 menunjukkan stroke merupakan penyebab kematian utama, yaitu sebesar 21,1 persen dari seluruh penyebab kematian untuk semua kelompok umur.

Bahkan, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Indian Council of Medical Research (ICMR) menunjukkan bahwa sekitar 10 hingga 15 persen dari jenis stroke yang terjadi pada pasien dewasa muda mengakibatkan hampir seperlima dari mereka dirawat di rumah sakit.

Penyebab stroke di usia muda

Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) M Reza Utama menjelaskan, sebagian besar stroke pada usia dewasa muda disebabkan karena dua jenis perdarahan.

“Jenis pertama adalah perdarahan subarachnoid yakni perdarahan yang terjadi di area antara membran arachnoid dan pia mater yang mengelilingi otak. Jenis kedua adalah karena perdarahan intrakranial yaitu ketika pembuluh darah di dalam tengkorak pecah atau bocor,” jelas Reza, Jumat (12/8/22), dilansir dari laman Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Reza menjelaskan kedua penyebab ini ditemukan lebih dominan di antara orang dewasa muda (40-55 persen) bila dibandingkan dengan populasi stroke umum (15-20 persen).

Namun, lanjut dia, tren tersebut semakin bergeser. Jenis stroke yang paling umum mempengaruhi mayoritas populasi saat ini adalah stroke infark yaitu jenis stroke yang disebabkan oleh penyumbatan pada pembuluh darah yang memasok darah ke otak.

Reza juga menjelaskan beberapa risiko yang dapat memicu kejadian stroke pada usia dewasa muda.

Sejumlah kondisi yang memicu kejadian stroke pada usia dewasa muda di antaranya merokok, alkoholisme, kategori indeks masa tubuh obesitas, kencing manis, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, struktur jantung tidak normal, penggunaan pil kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen (meningkatkan risiko 2-5 kali lipat pada wanita yang telah memiliki faktor risiko lain sebelumnya), gangguan pembekuan darah dan masalah saat kehamilan dan masa nifas.

“Dengan mengetahui berbagai faktor risiko di atas, pencegahan dengan cara mengontrol faktor risiko atau kondisi-kondisi khusus serta membudayakan pola hidup aktif dan sehat perlu diupayakan sedini mungkin agar kita dan keluarga dapat meminimalkan kemungkinan terserang stroke di usia muda,” ujar Reza.

6 gejala stroke yang perlu diwaspadai

Menurut Reza, gejala-gejala stroke pada kelompok dewasa muda dapat diidentifikasi dengan cepat melalui singkatan BE FAST, yakni:

  1. Balance (gangguan keseimbangan atau koordinasi)
  2. Eyesight changes (perubahan penglihatan pada satu atau kedua mata)
  3. Facial drooping (otot-otot wajah yang melemah/ mati rasa)
  4. Arm weakness (kelemahan anggota gerak, terutama pada salah satu sisi tubuh)
  5. Speech difficulty (gangguan berbicara atau kesulitan memahami)
  6. Time (terjadi mendadak/ tiba-tiba)

“Akronim ini dapat kita gunakan sebagai mnemonik untuk membantu mendeteksi dan meningkatkan daya tanggap terhadap kegawatan pasien stroke,”imbuhnya lagi.

Sementara itu, Kemenkes menyebut konsep utama dalam penanganan stroke adalah memberikan pengobatan yang spesifik dalam waktu sesegera mungkin sejak serangan terjadi.

Masalah yang muncul adalah tidak dikenalinya gejala awal serangan stroke oleh masyarakat.

Alat penilaian sederhana untuk stroke adalah “SEGERA KE RS”, yaitu:

  1. Senyum tidak simetris
  2. Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba
  3. Bicara pelo atau tiba-tiba tidak dapat bicara atau tidak mengerti kata-kata/bicara
  4. Kebas atau baal
  5. Rabun
  6. Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan gangguan fungsi keseimbangan

Periode emas adalah waktu yang sangat berharga untuk penanganan stroke, yaitu kurang dari 4,5 jam sejak pertama kali muncul gejala dan tanda sampai dilakukan penanganan stroke di Rumah Sakit.

Sehingga penderita harus sudah tiba di Rumah Sakit kurang dari 2 jam. Proses pemeriksaan sampai pengobatan membutuhkan waktu maksimal 2,5 jam.

Bila terlambat penanganannya atau sudah lebih dari 4,5 jam maka stroke akan menjadi parah bahan berisiko kematian atau kecacatan permanen.

https://www.kompas.com/edu/read/2022/08/15/151503471/penyebab-stroke-di-usia-muda-dosen-fk-kenali-gejala-dan-penanganan

Terkini Lainnya

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

Edu
Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

Edu
Lebih dari Sekadar Akademik, Sekolah Pribadi Depok Bentuk Karakter dan Masa Depan Siswa

Lebih dari Sekadar Akademik, Sekolah Pribadi Depok Bentuk Karakter dan Masa Depan Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke