Bertambah 3, Kini Unsoed Punya 88 Guru Besar

KOMPAS.com - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Kembali mengukuhkan guru besar baru pada Kamis (28/7/2022).

Kali ini, Unsoed mengukuhkan 3 orang profesor, yaitu Prof. Triana Setyawardani sebagai Guru Besar bidang Ilmu Teknologi Hasil Ternak.

Kemudian ada Prof. Agus Maryoto sebagai Guru Besar bidang Ilmu Teknologi Beton dan Prof. Tamad sebagai Guru Besar bidang Ilmu Tanah.

Prof. Triana Setyawardani, Prof. Agus Maryoto dan Prof. Tamad tercatat sebagai profesor ke-86, ke-87 dan ke-88 di Unsoed.

Adapun Prof. Triana Setyawardani menjadi professor ke-22 di Fakultas Peternakan, Prof. Agus Maryoto sebagai profesor ke-3 di Fakultas Teknik, dan Prof. Tamad merupakan profesor ke-11 pada Fakultas Pertanian.

Rektor Unsoed, Prof. Akhmad Sodiq mengatakan, perguruan tinggi memiliki tanggung jawab sebagai tempat yang nyaman untuk memantik lahirnya ilmu pengetahuan yang baru.

Namun harus selaras dengan perkembangan dan kebutuhan zaman.

Tak lupa, kampus bisa menjadi ruang perjumpaan antara dunia ideal dan realitas.

Di mana ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi jembatan sekaligus sarana untuk menjadikannya sebagai sesuatu yang nyata.

"Peran strategis tersebut tentunya menjadi sesuatu agar Unsoed hadir dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari semangat berperan serta dalam menjadikan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sesuatu yang memiliki nilai kemanfaatan bagi kehidupan masyarakat," ucap dia dalam keterangannya.

Lanjut dia mengaku, ketiga guru besar yang baru dikukuhkan ini sungguh membesarkan hati kita semua sebagai insan perguruan tinggi.

Karena tidak saja melahirkan gagasan baru, tapi senantiasa bisa mengkontekstualisasikan pada dinamika kehidupan masyarakat.

Saat pengukuhan menjadi guru besar, Prof. Triana Setyawardani menyampaikan orasi ilmiahnya dengan judul "Pengembangan Keju Lokal Sebagai Pangan Fungsional".

Sementara Prof. Agus Maryoto menyampaikan orasi ilmiahnya dengan judul "Calcium Strearate Membuat Beton Menjadi Lebih Kedap Air".

Sedangkan Prof. Tamad menyampaikan orasi ilmiahnya dengan judul "Masya Allah Mikroba Juga Berkomunikasi".