Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Kiat Sukses Jadi Food Blogger dari Lulusan S1 Binus

KOMPAS.com - Pecinta kuliner pasti tidak asing dengan kata food blogger atau food vlogger.

Istilah itu belakangan ini mendadak viral semenjak digitalisasi mewabah ke ranah publik.

Untuk menjadi food blogger yang banyak disukai banyak penonton, tidaklah mudah, seperti yang dilakukan Yeremia Andrenikus Dinata atau yang lebih dikenal dengan nama Andre Sarwono.

Andre Sarwono merupakan lulusan S1 Ilmu Komunikasi Binus University.

Di dunia food blogger, Andre Sarwono dikenal dengan nama @makanterusss (akun instagram).

Bayangkan akun yang dimilikinya memiliki lebih 2 juta penggemar di Instagram.

"Jadi food blogger tidak mudah, karena kita tidak hanya membuat perut keroncongan, tapi juga membuat keinginan untuk mencicipi beragam kuliner menarik," kata Andre dalam keterangannya, Rabu (6/4/2022).

Dia mengaku, menjadi food blogger telah dilakoninya sejak 2015.

Dari aksi melahap berbagai ragam kuliner negeri hingga mancanegara, hal itu membuat dia sukses untuk mengajak masyarakat mencoba makanan yang pernah dicobanya.

"Awalnya ini hanya hobi saja, tapi tidak menyangka blogging dapat menjadi pekerjaan saya saat ini," ucap Andre.

Pria berkacamata ini selain gemar mencicipi makanan juga suka melancong ke berbagai destinasi wisata.

"Sambil traveling, aku dapat sambal mencoba kuliner autentik lokal di daerah tersebut," jelas dia.

Jika mahasiswa ataupun semua orang mau menjadi food blogger, setidaknya ada 5 kiat atau tips yang bisa dijalani.

5 kiat sukses menjadi food blogger

Ketika ingin menjadi food blogger, kamu harus menanami 5 kiat ini.

1. Jadi diri sendiri

Ketika ingin menjadi food blogger, maka kamu jangan mencoba untuk meniru orang lain.

Jadilah diri sendiri, agar orang mengenal kamu dengan gaya sendiri.

"Saat jadi diri sendiri, kamu tidak dibeda-bedakan dengan food blogger yang lainnya. Sehingga kamu punya ciri khas sendiri," jelas dia.

2. Konsisten

Jangan sampai kamu tidak konsisten menjadi food blogger. Ketika tidak konsisten, maka video atau catatan perjalanan kuliner yang dimiliki sangat sedikit.

Hal itu pastinya tidak menambah penggemar kamu di sosial media, baik Instagram, YouTube, TikTok maupun lainnya.

3. Tunjukkan karakter penulisan dan gaya fotografi

Pada saat kamu memiliki penulisan dan gaya fotografi yang kuat, maka akan berpengaruh besar terhadap jumlah penggemar kamu.

Jadi percaya dirilah akan karakter penulisan dan gaya fotografi yang kamu miliki.

4. Harus punya pengambilan gambar yang menarik

Saat menjadi food blogger, kamu harus menggambil gambar yang semenarik mungkin. Jangan sampai gambar video yang dihasilkan dengan format yang biasa-biasa saja.

"Itu akan memberikan pengaruh tidak baik kepada penonton kamu, yang akhirnya penggemar kamu kecewa dan tidak akan melihat lagi sajian yang kamu berikan di sosial media," jelas dia.

5. Manfaatkan sosial media

Sosial media harus dimanfaatkan sebaik mungkin, apalagi di era pandemi Covid-19 saat ini. Sebab, saat ini serba digital.

"Jadi dengan mudah kita pasarkan kuliner yang sudah kita reviu. Ini juga mendukung UMKM Indonesia, sehingga bisa bertahan dan berkembang di masa pandemi Covid-19," terang dia.

Hingga kini, petualangan kuliner yang dilakukan Andre tidak hanya dibagikan di Instagram pribadinya, tetapi juga di TikTok hingga blog pribadinya.

"Karena pernah kulineran seharian penuh dan tidak berhenti makanya aku kasih nama @makanterusss untuk blog hingga sosial media pribadiku. Kini, sudah hampir semua daerah di Indonesia pernah dikunjungi hingga ragam kuliner ekstrim mancanegara," tukas dia.

https://www.kompas.com/edu/read/2022/04/06/170504171/5-kiat-sukses-jadi-food-blogger-dari-lulusan-s1-binus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke