Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awardee IISMA Ceritakan 39 Perpustakaan di University of Padua

KOMPAS.com - Melalui program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), mahasiswa Indonesia bisa merasakan melanjutkan kuliah di universitas luar negeri.

Bisa lolos seleksi program IISMA tentu menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi mahasiswa yang terpilih.

Selain bisa menambah pengetahuan dan merasakan pendidikan di negara lain, penerima beasiswa IISMA juga pasti akan mendapatkan pengalaman seru selama tinggal di luar negeri.

Seperti yang dirasakan mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Jonathan Mark Hamonangan, salah satu penerima awardee IISMA di University of Padua, Italia.

39 perpustakaan di University of Padua, Italia

Salah satu kegiatan yang dilakukan Jonathan saat berada di kampus adalah datang ke perpustakaan. Tapi jangan salah, University of Padua tidak hanya memiliki 1 atau 2 perpusatakaam saja.

University of Padua memiliki 39 perpustakaan yang bisa diakses oleh mahasiswa dan warga setempat. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair ini mengatakan, dalam bahasa Italia perpustakaan disebut dengan biblioteca.

Università degli Studi di Padova atau University of Padua, memiliki 39 perpustakaan yang tersebar di Veneto. Perpustakaan biasanya berada pada wilayah kampus. Pemuda yang akrab disapa Jo ini menerangkan, selama berada di Italia, dia sudah mengunjungi beberapa perpustakaan yang terletak di beberapa fakultas berbeda.

Yaitu fakultas seni budaya, Fakultas Sastra, Fakultas Hukum, Fakultas Geofisika, Fakultas Kedokteran Hewan, dan Fakultas Psikologi.

Habiskan waktu di perpustakaan hingga diusir petugas

Biblioteca favorit saya untuk belajar ada dua, yaitu Fakultas Sastra (Biblioteca Beato Pellegrino) dan Fakultas Seni Budaya (Biblioteca Liviano). Biblioteca Liviano terletak disebelah salah satu tempat favorit lokal dan turis yang berkunjung di Padova, yaitu Piazza dei Signori.

"Disana ada Torre dell’Orologio, sebuah menara jam yang dihiasi dengan lambang-lambang zodiak," ungkap Jo seperti dikutip dari laman Unair, Senin (10/1/2022).

Saat melakukan persiapan ujian, Jo juga mengunjungi Biblioteca Beato Pellegrino pada siang hari dengan booking waktu maksimal selama 4 jam. Setelah belajar di Biblioteca Beato Pellegrino, waktunya Jo istirahat sejenak sambil menikmati piazza-piazza yang ada disekitar perpustakaan.

"Kadang saya juga melanjutkan pembelajaran selanjutnya di Biblioteca Liviano dari sore hingga malam, biasanya sampai diusir petugas," beber Jo.

Booking ke perpus melalui aplikasi

Tak hanya bisa diakes mahasiswanya, perpustakaan University of Padua dapat dikunjungi oleh warga lokal. Namun tetap diutamakan bagi mahasiswa University of Padua, dan semua booking waktu dan kursi dilakukan melalui aplikasi Affluences.

"Biasanya untuk memasuki perpustakaan harus menggunakan student badge atau KTM dengan tapping ke alat yang ada untuk membuka pintu perpustakaan," imbuh Jo.

Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) merupakan program student mobility, dimana mahasiswa Indonesia di semester empat sampai enam bisa mendapatkan beasiswa.

Melalui program ini, memungkinkan mereka mengambil mata kuliah di universitas top dunia. Berbeda dengan program-program pelajar yang lain, mahasiswa dapat mempelajari mata kuliah yang tidak harus linear dengan program studinya.

https://www.kompas.com/edu/read/2022/01/10/164400971/awardee-iisma-ceritakan-39-perpustakaan-di-university-of-padua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke