Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PKN 2021, Riri Riza Angkat "Alam Takambang Jadi Guru: Serambi Minangkabau"

KOMPAS.com - Pekan Kebudayaan Nasional atau PKN 2021 telah dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada 19 November 2021. Tema PKN tahun ini yakni ”Cerlang Nusantara, Pandu Masa Depan”, diharapkan semakin berperan menjadi pandu yang melahirkan visi bagi pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.

Menyikapi berbagai fenomena yang terjadi saat ini, Presiden Joko Widodo dalam sambutan pembukaan PKN 2021 menegaskan bahwa banyak hal yang dapat dipelajari dan dirujuk dari ilmu pengetahuan dan kearifan masa lalu karya nenek moyang bangsa.

Menguatkan hal itu, PKN mengusung salah satu salah satu program yakni Ragam Budaya. Program ini merupakan variety show dan star jamming yang mengangkat potensi kearifan lokal dan kekayaan warisan budaya sandang, pangan, papan Nusantara.

Program disajikan dalam bentuk fashion show, dokumenter "Dari Alam ke Piring", hingga arsitektur tradisional, dengan melibatkan komunitas lokal dan seniman Indonesia.

Sejumlah sutradara ternama turut mengambil peranan dalam proses produksi Ragam budaya, seperti: Riri Riza (Alam Takambang Jadi Guru: Serambi Minangkabau); Hanung Bramantyo (Lingsir Wengi); Eugene Panji (Dulu x Hari Ini); Buyung Reza (Sumba Waingapu: Permata Dari Indonesia).

Selain itu ada Priagita Arianegara (Sandar di Semenanjung Para Daeng); Adrianto Sinaga (Nyanyian Danau); Robby Ertanto (Cinta Ditanam, Negeri Dijunjung); Ismail Basbeth (Banda Dari Dekat Sekali); Lasja Susatyo (Lost Story Nias: Kisah Pulau Batu Besar dan Napas Bumi: Kalimantan).

Tidak ketinggalan, Jay Subyakto, Rama Soeprapto, Hartati dan Atilah Soeryadjaya yang berkolaborasi dalam produksi "Pembukaan PKN 2021: Napas Jiwa", dan juga "Penutupan PKN 2021: Semesta di Halaman Belakang".

Cerlang Nusantara dan Ragam Budaya

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid melalui rilis resmi (23/11/2021) menjelaskan, PKN tahun ini mengambil tema "Cerlang Nusantara, Pandu Masa Depan". "Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat kembali mengenali jati diri dan khazanah budaya bangsa sebagai suatu aset," tegas Hilmar.

Lebih jauh Hilmar menjelaskan, PKN 2021 disusun dengan berdasarkan pada sandang, pangan, dan papan, sebagai hal fundamental dalam kehidupan masyarakat.

"Sehingga kita hadirkan para sutradara untuk memproduksi tayangan Ragam Budaya yang mengambil tempat di sejumlah lokasi yang sudah dikenal oleh masyarakat," ungkap Hilmar.

Hilmar menyampaikan terdapat sejumlah destinasi dengan khazanah budaya yang akan diangkat seperti: Solok Selatan, Sulawesi Selatan, Nias Selatan, Kalimantan Timur, Borobudur, Banda Neira, Danau Toba, Sumba Timur, Muarajambi, Tana Toraja, dan Labuan Bajo.

"Melalui tayangan berupa kekayaan budaya yang dirangkum menjadi tayangan variety show dan juga star jamming yang bertutur dan bercerita, diharapkan menjadi tayangan alternatif yang dapat menggugah dan menumbuhkan minat masyarakat untuk mengenal dan mencintai kearifan-kearifan lokal yang berada di sekitar mereka masing-masing," jelasnya.

Program Ragam Budaya dapat disaksikan masyarakat setiap harinya, mulai 19-26 November 2021 melalui berbagai platform, yakni Kanal Budaya Indonesiana TV di Indihome, laman PKN.id, dan juga kanal Youtube Budaya Saya, yang dimulai pukul 20.30 WIB hingga selesai.

Selain itu untuk kegiatan penutupan, 26 November 2021 dapat diakses langsung melalui TVRI.

Melalui berbagai program PKN diharapkan dapat menggugah masyarakat untuk menemukan kembali kekayaan sandang, sangan, dan papan yang bersumber dari kearifan lokal untuk menjawab tantangan kehidupan di masa mendatang.

Riri Riza angkat Saribu Rumah Gadang

Riri Riza, salah satu sutradara yang terlibat dalam Ragam Budaya PKN 2021 mengaku bangga dan berterima kasih karena telah bisa dipercaya menggarap film "Alam Takambang Jadi Guru: Serambi Minangkabau".

Riri Riza sukses dan berhasil produksi film di Kawasan Perkampungan Adat Nagari Saribu Rumah Gadang, Solok Selatan (Solsek). Dalam film ini, Riri memproduksi film bertemakan budaya yang diinisiasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Ia mengaku dalam pembuatan film ini disambut baik di Solok Selatan. Riri juga mengungkapkan, Saribu Rumah Gadang memiliki potensi wisata budaya yang potensial.

"Ini harus kita kembangkan karena memiliki banyak keunikan dan ciri khas tersendiri," ujar Riri.

Sementara itu Ketua TP-PKK yang juga Ketua Dekranasda Solok Selatan, Erniati Khairunas, mengatakan masyarakat Solok Selatan merasa bangga daerah mereka menjadi lokasi syuting film yang akan digarap Riri Riza.

"Terima kasih buat Mas Riri dan kru lainnya, serta pihak kementerian, yang telah memilih kawasan Saribu Rumah Gadang ini sebagai lokasi syuting film dalam rangka PKN ini," ungkapnya.

Erniati menyebut adanya produksi film ini, otomatis akan ikut membantu promosi Solok Selatan, khususnya kawasan Saribu Rumah Gadang. Kawasan tersebut memang kawasan wisata budaya yang unik dan berbeda dengan perkampungan lainnya.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/11/23/145412471/pkn-2021-riri-riza-angkat-alam-takambang-jadi-guru-serambi-minangkabau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke