Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mahasiswa, Ini 4 Tips Memilih Jurusan S2 di Luar Negeri

KOMPAS.com - Melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi butuh komitmen tinggi. Apalagi jika kamu berencana melanjutkan pendidikan S2 ke luar negeri. Tentu akan menghadapi tantangan yang lebih banyak.

Saat memutuskan melanjutkan pendidikan S2, kamu harus mempelajari suatu bidang lebih mendalam dan mempersiapkan diri membuat riset atau disertasi di akhir tahun perkuliahan.

Merangkum dari laman konsultan pendidikan luar negeri ICAN Education, Selasa (2/11/2021), ada beberapa tips yang bisa diterapkan saat memilih jurusan S2 di luar negeri.

Perguruan tinggi di luar negeri menyediakan banyak program master yang bisa dipilih. Beberapa universitas juga menawarkan program dengan kelebihan dan keunggulannya masing-masing.

Program master populer di luar negeri

Namun, ada beberapa program master yang cukup populer di kalangan mahasiswa, antara lain:

1. Master of Business Administration
2. Master of Science in Nursing
3. Master of Engineering Management
4. Master of Arts in Political Science
5. Master of Science in Computer Science

Saat berencana melanjutkan pendidikan S2 di luar negeri, ada beberapa pertimbangan yang harus dilakukan. Agar bisa memilih jurusan S2 dengan tepat, kamu membutuhkan beberapa panduan agar tidak merasa salah pilih jurusan.

Untuk memudahkan, ada beberapa tips memilih jurusan S2 di luar negeri yang bisa diterapkan, yaitu dengan cara sebagai berikut.

1. Pertimbangkan tipe gelar master

Gelar master biasanya terbagi menjadi Taught Master atau Research Master. Keduanya memiliki beberapa kesamaan. Seperti waktu studi yang dibutuhkan sekitar satu hingga dua tahun untuk menyelesaikannya. 

Perbedaan antara kedua gelar ini antara lain:

Jika kamu lebih suka mempelajari modul set, mungkin Taught Masters adalah yang terbaik. Namun jika kamu lebih menikmati menulis disertasi dan kebebasan, mungkin lebih cocok untuk program penelitian.

2. Pertimbangkan durasi program

Faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah durasi program master. Ada program yang bisa berjalan selama enam bulan atau satu tahun, 15 bulan atau bahkan periode dua tahun. Durasi studi ini sangat tergantung pada akreditasi sekolah.

Rata-rata, untuk program magister minimumnya sekitar satu tahun atau 14 bulan jika memiliki komponen disertasi. Memilih program master di bawah satu tahun memiliki risiko bahwa program itu tidak akan diakui.

3. Cari tahu mengenai kurikulum

Jika kamu sudah membuat keputusan tentang program yang ingin dipelajari, hubungi pihak kampus dan bisa berbicara dengan manajer kursus dari program tersebut.

Ambil kesempatan untuk mengajukan pertanyaan apa pun. Misalnya tentang mata pelajaran yang dibahas, strategi penilaian, dan logika di balik kurikulum yang ditawarkan. Dengan mendapatkan informasi yang dibutuhkan, bisa membuat mahasiswa lebih mantap menentukan pilihan dengan percaya diri.

4. Lihat reputasi universitas

Memilih universitas yang tepat adalah tahap yang krusial. Reputasi universitas, hubungannya dengan industri, peringkatnya dan kedudukannya secara keseluruhan adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.

Setiap universitas akan menawarkan hal terbaik untuk menarik siswa baik lokal maupun internasional. Selain melihat reputasi universitas, banyak siswa menilai sebuah universitas dari hubungannya dengan industri karier.

Demikian informasi mengenai program master populer di luar negeri dan tips menentukan jurusan S2 di luar negeri. Jika tepat memilih jurusan tentu kamu lebih semangat menjalani perkuliahan dan ilmu yang diperoleh bisa menunjang bakatmu saat mencari pekerjaan.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/11/02/131100171/mahasiswa-ini-4-tips-memilih-jurusan-s2-di-luar-negeri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke