Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alumnus ITB di AstraZeneca: Buat Vaksin Sulit, Malah Ditimpa Hoaks

KOMPAS.com - Peneliti vaksin AstraZeneca asal Indonesia sekaligus alumnus ITB, Indra Rudiansyah, mengaku membuat vaksin itu tidaklah mudah karena banyak tantangan yang terjadi.

Apalagi pembuatan vaksin memerlukan teknologi yang terbaik dan pengetahuan studi klinis dari orang-orang terhebat dunia.

Namun, dia sangat menyayangkan, saat pembuatan vaksin itu sulit, justru ditimpa berita atau informasi bohong (hoaks) yang marak di kalangan masyarakat.

"Jadi saya meluruskan keliruan yang ada, karena maraknya hoaks soal vaksin. Saya sendiri sangat jelas mengetahui apa itu kandungan dari masing-masing vaksin," ucap dia dalam bincang media secara virtual, Kamis (29/7/2021).

Dia mencontohkan seperti isu ada chip dalam vaksin Covid-19 yang ramai beredar.

Hal itu karena keterlibatan orang nomor satu di Microsoft, yakni Bill Gates, dalam mendorong pelaksanaan vaksin itu terjadi.

Dari situlah munculnya hoaks vaksin Covid-19

"Mungkin karena beliau latar belakangnya IT, dikaitkan dengan isu chip. Jadi tidak benar kalau mengandung chip," kata dia.

Dia menegaskan, memang vaksin mengandung bahan dari virus yang sudah dimatikan atau dilemahkan.

Namun, ada juga beberapa vaksin yang diberi tambahan.

Misalnya, larutan penyangga yang berfungsi menstabilkan virus atau protein, sehingga tidak mudah hancur.

Kemudian, kata dia, ada larutan di vaksin yang bisa menstabilkan kondisi dalam tubuh, karena cairan tubuh dan cairan air berbeda.

"Jadi kita harus yang maintenance, agar sesuatu yang dimasukkan dalam tubuh itu seimbang dengan kondisi cairan dalam tubuh," tutur Indra.

Lalu, lanjut dia, efek samping vaksin Covid-19 berbeda ke masing-masing penerima.

"Itu yang sempat muncul ke sejumlah pihak yang mempertanyakan kandungan cairan vaksin. ada yang bilang isinya air garam," tegas dia.

Indra menjelaskan, beberapa jenis vaksin, khususnya yang diberikan secara oral memang mengandung gula.

Akan tetapi, komponen tersebut memiliki fungsi menstabilkan kandungan vaksin.

Vaksin polio, sebut dia, juga diberikan gula untuk memberikan rasa manis, selain untuk menstabilkan kadar vaksinnya.

"Dan beberapa menstabilkan vaksin, itu juga harus disimpan dalam suhu yang sangat rendah," tutur dia.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/07/30/143243171/alumnus-itb-di-astrazeneca-buat-vaksin-sulit-malah-ditimpa-hoaks

Terkini Lainnya

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Edu
15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

Edu
Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke