Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Persiapan Madrasah Ikuti Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

KOMPAS.com - Selama pandemi Covid-19 berlangsung di Indonesia, semua jenjang pendidikan menggelar pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar dari rumah (BDR).

Namun pada tahun ajaran baru mendatang, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) merencanakan dilaksanakannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) M Ishom Yusqi mengatakan, sejauh ini Direktorat KSKK telah melakukan beberapa persiapan PTM di Madrasah. 

Menurutnya, pada dasarnya persiapan Direktorat KSKK Madrasah untuk PTM sudah lama dilakukan seiring dengan antisipasi pembelajaran di masa pandemi.

Telah melakukan berbagai persiapan

Direktorat KSKK telah mengeluarkan panduan kurikulum darurat. Kurikulum yang diperuntukkan untuk pelaksanaan PTM ini sangat berguna bagi guru.

"Direktorat KSKK juga menerbitkan Surat Edaran tentang mekanisme pembelajaran pada masa pandemi," jelas M Ishom Yusqi dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (23/6/2021). 

Ishom Yusqi menerangkan, pihaknya juga sudah menyosialisasikan hal ini ke Madrasah. Mulai dari Standar Operasional Prosedur (SOP) pembelajaran pada masa pandemi, kelengkapan infrastruktur seperti tempat cuci tangan, skema jaga jarak, dan lain-lain. Hingga pengisian daftar periksa dan simulasi persiapan PTM terbatas.

Selain itu pihaknya juga telah serta mempersiapan platform pengawasan khusus kesiapan PTM terbatas di Madrasah.

Mengikuti keputusan SKB 4 Menteri

Ishom Yusqi mengungkapkan, Direktorat KSKK akan mengikuti keputusan yang tertuang dalam SKB 4 Menteri terkait Panduan PTM Terbatas Pasca Vaksinasi Guru.

"Termasuk persyaratan dan prosedur PTM terbatas, kami mengikuti panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19," tuturnya.

PTM Terbatas dilakukan dengan tetap memperhatikan prinsip keselamatan dan keamanan warga Madrasah. Selain itu juga tetap mengacu pada rekomendasi pimpinan daerah dan satgas Covid-19 setempat.

"Strateginya dimulai dengan persiapan yang didasarkan pada analisis kondisi setempat secermat mungkin," imbuh Ishom Yusqi.

Madrasah wajib mengikuti SOP PTM terbatas

Selain itu, pihaknya juga akan memastikan PTM dilakukan dengan mengikuti SOP agar menjaga protokol kesehatan serta dengan pengawasan yang intensif melalui platform yang tersedia.

Baik yang terintegrasi dengan Daftar Periksa Dapodik maupun yang secara khusus diadakan Kementerian Agama.

Kementerian Agama akan selalu berusaha merespon kebijakan PTM terbatas di Madrasah dengan mengusahakan terwujudnya dampak positif.

Sehingga di Madrasah akan tetap disiapkan bentuk pembelajaran gabungan antara belajar dari rumah (BDR) dan PTM terbatas untuk mengantisipasi segala kondisi yang ada di kemudian hari.

Ishom Yusqi menekankan, selama ini di Madrasah, penerjemahan pembelajaran dari rumah tidak selamanya dilakukan melalui perangkat internet.

Namun, dilakukan secara terpadu, melalui skema guru kunjung, drive thru di fasilitas umum yang terdekat dengan siswa dan Internet.

"Pembelajaran di Madrasah selama pandemi dikelola dengan luwes dengan prinsip kebutuhan belajar siswa tertanggulangi," urainya.

Pencegahan learning loss

Termasuk perangkat e-Learning Madrasah juga dibuat seramah mungkin untuk memberi ruang guru berkreasi mencipta kelas virtual.

Berinteraksi jarak jauh, chating, dan sistem monitoring belajar yang dapat melibatkan banyak pihak, misalnya guru, wali kelas, kepala Madrasah.

Dengan rangkaian program ini, siswa tidak perlu selalu berlama-lama di depan laptop atau handphone.

Ishom Yusqi mengungkapkan, kemungkinan learning loss, gangguan daya adaptasi siswa, dan gangguan fisik lainnya sudah diantisipasi jauh-jauh sebelum kemungkinan PTM Terbatas diselenggarakan di Madrasah.

"Jika masih ada, nanti akan ditangani kasus per kasus sesuai dengan SOP PTM Terbatas yang ada. Berdasarkan SOP, setiap madrasah harus melakukan kerja sama dengan faskes setempat," pungkasnya.

 

https://www.kompas.com/edu/read/2021/06/23/121349871/ini-persiapan-madrasah-ikuti-pembelajaran-tatap-muka-terbatas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke