Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siswa Labschool Unesa Ciptakan Teh Turunkan Kolesterol dan Gula Darah

KOMPAS.com - Tumbuhan alang-alang, krokot serta rumput gandum oleh sebagian orang dipandang sebagai tanaman liar dan tanaman pengganggu.

Namun di tangan siswa kelas V SD Labschool Unesa 2 Lidah Wetan, Prabu Panendya Firdaus Putra Aglar, tumbuhan itu bisa diolah menjadi minuman.

Minuman yang diciptakan oleh Prabu ini diberi nama teh ALOTGAN.

Istilah ALOTGAN sendiri merupakan gabungan huruf dari nama bahan dasar yang digunakan, yakni alang-alang (AL), krokot (OT), dan rumput gandum (GAN).

Bahan dasar teh ALOTGAN memiliki banyak kandungan, seperti antioksidan, antimikroba, antiinflamasi, Omega 3 yang tinggi.

"Khasiatnya bisa untuk menurunkan kolesteral dan menyeimbangkan gula darah," ungkkap Prabu melansir laman Unesa, Jumat (7/5/2021).

Awalnya, Prabu beserta guru pendamping melihat lingkungan sekolah yang banyak ditumbuhi alang-alang dan krokot.

Tanaman itu sering diabaikan dan tidak dimanfaatkan untuk sesuatu yang berguna.

"Jadinya sering dibersihkan lalu dibuang. Karena penasaran, kita coba teliti, dan ternyata tanaman tersebut banyak manfaatnya," kata dia.

Selain memanfaatkan tanaman yang tumbuh liar tersebut, Prabu juga menanam alang-alang, krokot dan rumput gandung di pekarangan rumah dan sekolah.

Hingga kini, dia sudah membuat 100 pcs lebih teh ALOTGAN untuk kepentingan promosi dan pengujian.

Promosi yang sudah dilakukannya tidak hanya melalui sosial media (sosmed) saja, tetapi beberapa kali juga terjun langsung ke masyarakat.

"Selain promosi di sosial media, juga pernah sosialisasi langsung ke masyarakat di Jetis Kulon selaku pemenang SSC 2020 (kampung adopsi). Saya juga sempat menyosialisasikan produk ini di bus Surabaya," sebut Prabu.

Tidak hanya olahan teh saja yang sudah diciptakan Prabu, dia juga berinovasi memanfaatkan cangkang telur yang tidak terpakai sebagai pupuk organik dan minyak jelantah sebagai bahan pembuatan sabun.

Lewat proyek utama teh ALOTGAN, dia berharap produk olahannya menjadi salah satu minuman yang sehat dan berkhasiat.

Dia juga berharap, apa yang ditekuni dan dihasilkannya bisa memberikan dampak yang baik bagi lingkungan dan masyarakat.

Berkat inovasinya, siswa yang akrab disapa Prabu ini berhasil lolos dalam seleksi Pangeran dan Lingkungan Hidup 2021 untuk siswa SD yang diadakan oleh Tunas Hijau.

"Semoga bisa jadi duta lingkungan dan dapat mengajak teman dan masyarakat pada umumnya untuk sama-sama peduli terhadap lingkungan sekitar, terlebih lagi bisa menjadikan Labschool Unesa sebagai sekolah Adiwiyata," harap dia.

Memperoleh dukungan

Ketua BPS Labschool Unesa, Roesminingsih mengapresiasi dan mendukung penuh kreasi dan inovasi salah satunya siswanya ini

"Labschool ini berada di bawah naungan Unesa. Unesa sendiri memiliki LPPM yang merupakan lembaga penelitian yang bisa menjadi pendamping dan tempat konsultasi bagi anak-anak yang memiliki temuan, kreasi atau inovasi tertentu," ungkap dia.

Roesminingsih akan berupaya memperoleh hak paten dari produk atau inovasi yang dihasilkan dari siswa-siswanya.

"Termasuk karya Prabu yang akan terus didorong untuk dikembangkan ke tahap yang lebih lanjut dan diupayakan agar produknya bisa mendapatkan HAKI dan paten," jelas dia.

Dia menambahkan, produk dari Prabu bisa menjadi keunggulan Unesa dan Labschool Unesa.

Dia mengajak seluruh kepala sekolah Labschool di bawah naungan Unesa untuk terus berinovasi dan mendorong siswa untuk terus melahirkan karya-karya yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Segala bentuk prestasi dan inovasi anak-anak maupun guru Labschool Unesa bisa memberikan nilai tambah bagi Unesa dalam rangka menuju PTN-BH," tukas dia.

 

https://www.kompas.com/edu/read/2021/05/07/105744771/siswa-labschool-unesa-ciptakan-teh-turunkan-kolesterol-dan-gula-darah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke