Mahasiswa, Ini Tips Bambang Pamungkas Jadi Atlet Profesional

KOMPAS.com - Menjadi atlet bukan sekadar menekuni dan menjalani latihan pada cabang olahraga tertentu. Ada karir dan capaian yang mesti diraih dari seorang atlet.

Hal itu disampaikan oleh atlet sepak bola Indonesia, Bambang Pamungkas kepada mahasiswa Prodi Ilmu Politik FISIP Unpad.

Kepada mahasiswa, Bambang Pamungkas memberikan pengalaman menjalani karir menjadi seorang atlet yang bisa memberikan inspirasi dan motivasi.

Sebagai mantan atlet sepak bola terkenal di Indonesia, dia sukses meraih sejumlah prestasi di sepanjang karirnya.

"Dalam menjalankan karir menjadi atlet, perlu konsistensi," ungkap dia melansir laman Unpad, Selasa (27/4/2021).

Setidaknya, kata Bambang, ada tiga aspek yang dilakukannya saat menjadi atlet profesional, yakni:

1. Kerja kerjas.

2. Disiplin.

3. Tekad yang bulat.

"Tiga aspek ini merupakan bagian dari upaya meraih kesuksesan yang harus dijalani," jelas dia.

Berbekal tiga aspek itu, Bambang Pamungkas berhasil meraih puncak karier sebagai atlet sepak bola, yaitu membawa nama Indonesia di tingkat Asia hingga dunia.

Tidak hanya itu, dia juga pernah bermain di beberapa klub sepak bola di luar Indonesia.

"Bermain untuk timnas sepak bola merupakan hal yang paling membanggakan dalam kehidupan seorang atlet," ujarnya.

Bambang Pamungkas juga menceritakan mengenai perjalanan karir sebagai seorang atlet sepak bola di Indonesia.

Dia mengaku, mulai dari apa saja hal-hal yang membuat dia tertarik untuk bermain sepak bola hingga pengalamannya bermain di berbagai klub.

"Cerita ini diharapkan mampu menginspirasi mahasiswa untuk tidak ragu menggapai mimpi menjadi atlet," sebut dia.

Melansir laman Wikipedia memberitahukan, Bambang Pamungkas lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 10 Juni 1980. Pria yang dikenal dengan Bepe merupakan mantan pemain Persija dan timnas sepak bola Indonesia.

Dia juga sempat menjadi seorang manajer Persija Jakarta pada Liga 1 2020.

Bambang pamungkas dianggap memiliki header bola yang luar biasa dan memiliki reputasi untuk ketajaman di kotak pinalti.

Kehidupan pribadinya, Bambang Pamungkas menikah dengan Tribuana Tungga Dewi, Dia juga memiliki kegiatan amal lewat Yayasan Bambang Pamungkas.

Yayasan itu dibentuk Bambang Pamungkas untuk memberikan bantuan keuangan dan sumber daya untuk sekolah-sekolah di Indonesia.