Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Belajar Tatap Muka, Menag: Orangtua Harus Pantau Anaknya

KOMPAS.com - Mendikbud Nadiem Makarim telah memutuskan, bahwa pembelajaran tatap muka di sekolah ada di tangan pemerintah daerah (Pemda). Kebijakan ini bisa dijalankan di Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021 atau di Januari 2021 mendatang.

Terkait hal itu, Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menyambut baik keputusan bisa belajar tatap muka di sekolah. Namun, orangtua harus terus memantau setiap kegiatan anaknya di sekolah.

"Orangtua harus berpesan ke anaknya, setelah sekolah harus langsung pulang ke rumah, jangan sampai main atau singgah di jalan," ungkap Menag Fachrul dalam acara press conference secara daring, Jumat (20/11/2020).

Tak hanya itu, Menag berpesan ke Pemda, komite sekolah dan orangtua, agar bisa mengawasi tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat berkumpul para siswa setelah belajar tatap muka di sekolah, seperti warung dekat sekolah, mall, atau tempat lainnya.

Langkah ini, kata dia, demi mencegah berkumpulnya para siswa saat selepas belajar tatap muka di sekolah.

"Kita juga bisa titipkan pesan ke satpam atau penjaga sekolah, agar anak sekolah setelah belajar tatap muka di suruh pulang saja, jangan main lagi. Agar mereka tak tertular," tegas dia.

Bila belajar tatap muka di sekolah dibuka, lanjut dia, maka kesehatan dan keselamatan anak-anak bukan tanggung jawab pemerintah pusat, Pemda, atau sekolah saja, tapi sudah tanggung jawab seluruh kalangan masyarakat.

"Semua orang harus terlibat atas keselamatan anak-anak pada saat dibuka kembali belajar tatap muka. Saya kira itu bisa kita lakukan, asal kita semua mempunyai tanggung jawab bersama," tutup Menag.

https://www.kompas.com/edu/read/2020/11/20/195310671/belajar-tatap-muka-menag-orangtua-harus-pantau-anaknya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke