Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Prodi Unbraw Terfavorit Peserta SNMPTN 2020

KOMPAS.com - Universitas Brawijaya (UB) menerima 4.303 mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun akademik 2020/2021.

Dalam keterangan resmi UB, Program Studi (prodi) Kedokteran menjadi prodi terfavorit dengan pendaftar sebanyak 1.646 orang dengan kuota masuk 75 mahasiswa di kelompok Saintek.

Di kelompok Soshum, prodi Manajemen dua tahun berturut-turut menjadi prodi yang paling diminati dengan 1.653 orang dengan kuota 96 mahasiswa.

Melalui portal resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020 telah diumumkan pada Rabu (8/4/2020) pukul 13.00 WIB.

Tahun ini UB mengalami peningkatan peminat prodi di jalur SNMPTN dengan jumlah total 43.958 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan 700 orang dibanding tahun 2019.

Sebanyak 96.496 siswa dinyatakan lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2020 dan melanjutkan ke sesi penerimaan di PTN pilihan.

Rektor UB, Nuhfil Hanani mengatakan mahasiswa yang diterima SNMPTN di UB agar segera daftar ulang sesuai jadwal dan tidak mengundurkan diri. Serta kesempatan mendaftar UTBK-SBMPTN sudah tidak bisa lagi.

"Bagi yang belum di terima, jagan berkecil hati. Masih ada UTBK dan jalur mandiri," katanya.

Tahun ini, Universitas Brawijaya menduduki peringkat pertama 10 besar kampus dengan pendaftar terbanyak di angka 30.932 pendaftar.

Ketua Tim Pelaksana LTMPT Prof. Dr. Mohammad Nasih memapakan, dari puluhan PTN yang terdaftar dalam SNMPTN, ada 20 PTN dengan pendaftar terbanyak di SNMPTN 2020 alias menjadi favorit.

"Ada 20 PTN dengan pendaftar terbanyak, yakni Universitas Brawijaya dengan 30.932 pendaftar di urutan pertama," kata Prof. Nasih dalam konferensi daring SNMPTN, Rabu (8/4/2020).

https://www.kompas.com/edu/read/2020/04/16/080000271/ini-prodi-unbraw-terfavorit-peserta-snmptn-2020

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke