Simak UI Tanggal 15 Maret Tetap Dilaksanakan

KOMPAS.com - Universitas Indonesia tetap menyelenggarakan ujian Seleksi Masuk Universitas Indonesia (SIMAK) UI untuk Program S2, S3, Profesi dan Spesialis sesuai jadwal yakni Minggu (15/3). UI akan melakukan Prosedur Kewaspadaan Pencegahan Infeksi Covid-19.

"SIMAK tetap kita laksanakan dengan tata cara kewaspadaan yang cukup tinggi. Jadi baik petugas dan peserta besok akan menjalani pemeriksaan Thermal Scanning," ujar Sekretaris Universitas Indonesia, Agustin Kumayati, Sabtu (14/2).

Menurutnya, peserta yang sedang mengalami flu dan tak demam bisa mengikuti ujian. Pihak panitia akan memberikan masker dan diberikan jarak yang jauh dengan peserta ujian lain.

"Kalau suhunya tinggi dengan tiga kali pengukuran konsisten di atas 37,7 maka kita akan sarankan langsung menuju ke tempat pelayanan kesehatan untuk memeriksakan diri dan mendapatkan pelayanan lebih lanjut," ujar Agustin. 

Agustin menekankan, semua prosedur akan dilakukan dengan ketat oleh panitia SIMAK UI. Ia telah menyosialisasikan kepada para peserta SIMAK UI.

"Kalau mengatakan tidak boleh ujian, ya harus nurut. Kompensasi (tidak ujian SIMAK UI) seperti apa sudah disiapkan panitia apakah digunakan ujian tahap berikutnya apa bagaimana," ujar Agustin.

Universitas Indonesia mengeluarkan Surat Edaran Nomor: SE-703/UN2.R/OTL.09/2020 Tentang Kewaspadaan dan Pencegahan Penyebaran Infeksi Covid-19 di Lingkungan Universitas Indonesia yang diterbitkan pada Jumat (13/3/2020) dan ditandatangi oleh Rektor Universitas Indonesia, Prof. Ari Kuncoro.

Surat edaran tersebut dikeluarkan terkait ketetapan World Health Organization (WHO) yang mengubah status kejadian infeksi Covid-19 dari Public Health Emergency of International Concern menjadi Pandemi.

Pimpinan Universitas Indonesia (UI) menetapkan langkah-langkah lebih lanjut untuk mencegah penyebaran infeksi Covid-19 di lingkungan UI dan mengantisipasi berbagai keadaan yang mungkin terjadi.

Langkah-langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen UI untuk melindungi keselamatan dan kesehatan segenap warganya serta sebagai partisipasi UI dalam upaya pengendalian penyebaran infeksi Covid-19.

Berdasarkan kajian yang komprehensif dan mendalam atas bermacam data dan informasi yang relevan, termasuk perkembangan global infeksi Covid-19, pengalaman berbagai negara dalam menghadapinya, serta petunjuk dan pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia (Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan).

Pimpinan UI meminta seluruh dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan UI untuk secara konsisten menerapkan berbagai tindakan pencegahan penularan penyakit khususnya infeksi Covid-19, baik oleh diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat terdekat.

Semua dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan UI diminta mematuhi dan menerapkan Protokol Kewaspadaan Pencegahan Corona Virus (Covid-19) Bagi Sivitas Akademika UI dengan baik.