Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Format Debat Capres-Cawapres Diubah Menjadi Tanpa Penonton

Kompas.com - 05/01/2024, 09:02 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

 

KOMPAS.com - Beredar narasi yang menyebutkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengubah format debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Narasi itu menyebut, format debat diubah menjadi tanpa penonton.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi soal KPU mengubah format debat capres-cawapres menjadi tanpa penonton diunggah oleh kanal YouTube ini kemudian disebar ulang oleh akun Facebook ini pada Minggu (31/12/2023).

Berikut judul videonya:

Kok tiba-tiba KPU ubah peraturan debat Capres Cawapres tanpa penonton?

"Debat capres-cawapres tiba-tiba tak boleh ada penonton. Aturan diubah tanpa persetujuan paslon. Kok bisa?" kata narator video.

Dalam video terdapat tangkapan layar pemberitaan soal format debat yang berubah menjadi tanpa penonton.

Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Minggu (31/12/2023), soal KPU mengubah format debat capres-cawapres menjadi tanpa penonton.akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Minggu (31/12/2023), soal KPU mengubah format debat capres-cawapres menjadi tanpa penonton.
Penelusuran Kompas.com

Tangkapan layar dalam video diambil dari artikel Tribunnews pada 12 Desember 2023.

Artikel tersebut memang membahas soal format debat capres-cawapres pada debat perdana, yang memuat pernyataan Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Kendati demikian Hasyim tidak menyebutkan soal tidak adanya penonton dalam debat capres. Ia hanya menyatakan, tidak ada agenda nonton bersama.

"Nonton bareng tidak jadi dilaksanakan, karena semua TV akan menyiarkan secara langsung," kata Hasyim pada 11 Desember 2023.

Pada debat perdana, KPU mengizinkan masing-masing paslon capres-cawapres untuk membawa 50 pendukung ke lokasi debat.

Kemudian aturan diubah dengan mengizinkan 75 orang pendukung dari setiap paslon capres-cawapres untuk hadir.

"Jumlah undangan sama ya, kan 75 orang masing-masing tim pasangan calon," kata Hasyim pada 18 Desember 2023, dilansir Kompas.com.

Sementara itu, tidak terdapat informasi perubahan format debat soal ditiadakannya penonton debat capres-cawapres dalam situs resmi KPU.

Kesimpulan

Narasi soal KPU mengubah format debat capres-cawapres menjadi tanpa penonton merupakan hoaks.

Tidak ada pengumuman dari KPU soal ditiadakannya penonton dalam debat capres-cawapres. KPU mengizinkan 75 orang pendukung dari setiap paslon capres-cawapres untuk hadir dalam debat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

Hoaks atau Fakta
Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

Hoaks atau Fakta
Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com