KOMPAS.com - Beragam informasi keliru dan hoaks mengenai pengungsi Rohingya menyebabkan mereka mendapatkan penolakan di Aceh.
Lembaga PBB yang mengurus pengungsi, UNHCR, menilai bahwa aksi pengusiran yang dilakukan mahasiswa di Aceh terhadap warga Rohingya disebabkan misinformasi dan disinformasi yang disebarkan secara terkoordinasi.
Di media sosial memang banyak kabar bohong mengenai pengungsi Rohingya. Salah satunya adalah narasi yang menyebutkan pengungsi ini melakukan demonstrasi dan bikin ricuh.
Video yang memperlihatkan pengungsi Rohingya memang berdasarkan peristiwa sebenarnya. Namun, konteksnya keliru sehingga perlu diluruskan.
Adapun video itu memperlihatkan demonstrasi di Makassar yang terjadi pada 2017. Mereka berunjuk rasa di depan kantor UNHCR untuk meminta perhatian atas nasib yang tidak ada kejelasan.
Simak penjelasannya melalui infografik berikut ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram