Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/01/2024, 14:44 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Tersiar kabar bahwa Cadas Pangeran di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mengalami longsor pada Selasa (2/1/2024).

Melalui sebuah video yang beredar, tampak mobil tertimpa longsoran tanah.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi Cadas Pangeran longsor pada awal Januari 2024, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun:

Tanah Longsor
Telah terjadi pada jam 13.50 tgl 2 Jan 2024, kecelakaan karena bukit yang longsor di daerah Cadas Pangeran... jalan ke arah Bandung.

Di jalur sepanjang tebing" Cadas Pangeran sering terjadi longsor yg tiba" apalagi kalau di musim Hujan disertai oleh angin badai, Harap Hati" Waspada & Ber Do'a.

Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, yang mengabarkan bahwa Cadas Pangeran di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mengalami longsor pada Selasa (2/1/2024).akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, yang mengabarkan bahwa Cadas Pangeran di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mengalami longsor pada Selasa (2/1/2024).
Penelusuran Kompas.com

Terjadi tiga rentetan gempa bumi di wilayah Sumedang, Jawa Barat dengan kekuatan 4,1 Magnitudo, 3,4 magnitudo, dan 4,8 magnitudo.

Setelah terjadi gempa, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sempat mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan perbukitan yang rawan longsor.

"Namun begitu, warga di Sumedang harus tetap waspada, terutama di wilayah perbukitan, karena gempa yang terjadi dapat memicu bencana longsor. Mengingat, Sumedang ini memang didominasi kawasan perbukitan yang rawan longsor," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono pada Minggu (31/12/2023) dilansir Kompas.com.

Meski benar terjadi gempa bumi, tetapi wilayah Cadas Pangeran, Sumedang terpantau aman.

Kepala Kepolisian Resor Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono memastikan bahwa kabar Cadas Pangeran longsor tidak benar.

"Seperti di video itu, kejadiannya benar tapi terjadi tahun 2022, bukan terjadi pasca-gempa saat ini, jadi video tersebut termasuk hoaks. Sehingga, kami mengimbau warga untuk tidak termakan hoaks yang dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat," ujar Dwi Selasa (2/1/2024), dikutip dari Kompas.com.

Ia memastikan kondisi Cadas Pangeran dapat dilalui dengan aman.

Kesimpulan

Video Cadas Pangeran longsor pada awal Januari 2024 merupakan konten dengan konteks keliru.

Video yang beredar merupakan kejadian pada 2022. Setelah gempa Sumedang pada 31 Desember 2023, Cadas Pangeran terpantau aman di awal Januari 2024.

Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono memastikan Cadas Pangeran tidak longsor dan dapat dilalui dengan aman.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Elkan Baggot Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas U23 Indonesia

INFOGRAFIK: Hoaks Elkan Baggot Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas U23 Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Sejarah dan Fakta
Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

Hoaks atau Fakta
Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan 'Rush Money'

Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan "Rush Money"

Hoaks atau Fakta
Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com