Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/11/2023, 15:19 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri membongkar kecurangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Dalam unggahan itu disebutkan, langkah itu dilakukan Megawati untuk menghajar Presiden Joko Widodo.

Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi yang mengeklaim Megawati membongkar kecurangan pada Pilpres 2019 muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan tautan di kanal YouTube ini pada 14 November 2023 dengan judul:

SERU . MEGAWATI MEMBONGKAR KECURANGAN PILPRES 2019 . WAJAH TIM JKW SEDIH & MANYUN KOK TIBA2 MENANG.

Kemudian, dalam thumbnail video terdapat keterangan demikian:

MEGAWATI HAJAR JKW. BONGKAR KECURANGAN PILPRES 2019. PILPRES 2024 CURANG LAGI ?

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Megawati membongkar kecurangan di Pilpres 2019Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Megawati membongkar kecurangan di Pilpres 2019

Penelusuran Kompas.com

Setelah video disimak sampai tuntas, tidak terdapat informasi valid soal Megawati membongkar kecurangan di Pilpres 2019.

Sejumlah klip dalam video tidak terkait dengan narasi tersebut. Klip pada awal video yang menampilkan Megawati berpidato identik dengan video di kanal YouTube tvOne ini.

Dalam video, Megawati mengatakan bahwa ia menangkap adanya indikasi kecurangan di Pemilihan Umum 2024, seperti yang terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK).

Ia pun mengingatkan agar kecurangan di Pemilu 2024 jangan sampai terjadi. Hal itu disampaikan Megawati, pada Minggu (12/11/2023).

Klip lainnya yang menampilkan Megawati berpidato identik dengan video di kanal YouTube tvOne ini.

Video tersebut menampilkan momen Megawati berpidato dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI-P pada 21 Juni 2022.

Dalam pidatonya, Megawati memberikan peringatan tegas kepada kader PDI-P agar tidak bermain dua kaki pada Pilpres 2024.

Megawati mempersilakan kader yang kedapatan melakukan tindakan seperti itu untuk keluar dari partai berlambang banteng tersebut.

Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid soal Megawati membongkar kecurangan Pilpres 2019.

Kesimpulan

Narasi soal Megawati membongkar kecurangan Pilpres 2019 adalah tidak benar atau hoaks.

Beberapa klip dalam video tidak terkait dengan narasi tersebut. Dalam video, Megawati hanya menyampaikan bahwa ia menangkap adanya indikasi kecurangan pada Pemilu 2024. 

Selain itu, video berisi pidato Megawati ketika memberikan peringatan tegas kepada para kadernya agar tidak bermain dua kaki pada Pilpres 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

Hoaks atau Fakta
Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Hoaks atau Fakta
Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Hoaks atau Fakta
Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com