KOMPAS.com - Sudah lebih dari satu bulan serangan dilakukan Israel terhadap Gaza, Palestina, hingga meluluhlantakkan wilayah tersebut.
Hingga saat ini tercatat lebih dari 11.000 warga Palestina yang menjadi korban jiwa. Dilansir dari Anadolu Agency, 4.650 di antaranya merupakan anak-anak.
Meski demikian, Israel belum juga memperlihatkan tanda-tanda menghentikan serangan.
Beragam protes di berbagai kota dunia pun dilancarkan untuk mengutuk aksi Israel yang dinilai melakukan genosida terhadap warga Palestina. Israel diminta menghentikan serangan dan melakukan gencatan senjata.
Di media sosial kemudian beredar unggahan dengan informasi keliru yang menyatakan bahwa Israel menawarkan gencatan senjata karena banyak tentaranya yang menjadi korban.
Unggahan itu memiliki informasi yang keliru atau hoaks. Sebab, hingga kini Israel belum pernah menyatakan untuk menghentikan serangan.
Bahkan, Israel mengancam akan melakukan infiltrasi terhadap sejumlah rumah sakit atas tudingan menjadi persembunyian kelompok perlawanan Hamas.
Lalu bagaimana unggahan dengan narasi hoaks itu beredar? Bagaimana bantahannya?
Simak infografik dalam post Instagram di bawah ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram