Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Blog penggemar Disney, Inside The Magic, mengunggah artikel dengan judul yang mengeklaim layanan streaming Disney+ akan ditutup pada Desember 2023.
Menurut judul artikel yang diunggah pada 11 November 2023 itu, rencana penutupan Disney+ disampaikan langsung oleh CEO Disney Bob Iger.
CEO Disney Mengungkapkan Disney+ yang Kita Tahu Akan Ditutup pada Desember 2023, Orang Tua Diminta "Bersiap-siap".
"Disney+ akan segera menjadi masa lalu," kata CEO Disney Bob Iger, dan orang tua harus bersiap menghadapi hal itu.
Menurut penelusuran pemeriksa fakta Snopes.com, judul artikel yang mengeklaim Disney+ akan ditutup perlu diluruskan. Judul itu tidak sesuai dengan isi artikel atau clickbait.
Isi artikel tersebut menjelaskan bahwa Disney, pemilik layanan streaming Hulu, sedang menguji coba sistem yang memungkinkan Disney+ dan Hulu diakses dari aplikasi yang sama.
Sebagai konteks, Hulu didirikan pada 2007 sebagai perusahaan patungan NBC Universal dan News Corporation (20th Century Fox).
Perusahaan Walt Disney memperoleh saham ekuitas pada 2009, dan mengakuisisi saham mayoritas layanan streaming tersebut ketika membeli 20th Century Fox pada 2019.
Pada 1 November 2023, Walt Disney mengumumkan akan membeli sisa saham di Hulu dari Comcast (pemilik NBC Universal), dan menjadi pemilik penuh platform streaming tersebut.
Kemudian, Disney menawarkan penawaran bundel yang memungkinkan pelanggan mengakses konten Hulu dan Disney+ dengan harga lebih murah.
Alih-alih menutup Disney+ dan meleburnya ke Hulu, Disney mengumumkan uji coba aplikasi terpadu yang memungkinkan pelanggan bundel mengakses kedua layanan dari satu tempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.