Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Resmi Keluar dari PDI-P, Jokowi Nyatakan Perang

Kompas.com - 07/11/2023, 13:14 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, Presiden Joko Widodo menyatakan perang terhadap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Dalam unggahan itu disebutkan, pernyataan perang dikeluarkan Jokowi setelah resmi keluar dari PDI-P.

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Jokowi menyatakan perang setelah resmi keluar dari PDI-P muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan video berdurasi 13 menit 41 detik pada 2 November 2023 dengan judul:

G3GER!! JOKOWI LANGSUNG NYATAKAN PER4NG SETELAH RESMI KELUAR DARI PDIP IBU MEGA KAGET SEKETIKA--

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Jokowi menyatakan perang kepada PDI-PAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Jokowi menyatakan perang kepada PDI-P

Penelusuran Kompas.com

Setelah video disimak sampai tuntas, tidak ditemukan informasi soal Jokowi menyatakan perang terhadap PDI-P.

Narator video hanya membacakan artikel di laman VIVA.co.id ini berjudul “Terpopuler: Istana Sindir Hasto, Maling Ketiduran, dan Jokowi Tunjuk Panglima TNI Baru”.

Artikel tersebut membahas mengenai tiga artikel di kanal VIVA.co.id yang paling banyak dibaca pada Senin (30/10/2023). 

Salah satu artikel terpopuler memuat respons Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin atas pernyataan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.

Ali menilai pernyataan yang disampaikan Hasto mengenai Presiden Joko Widodo tidak etis.

Seperti diberitakan sebelumnya, melalui keterangan pers pada Minggu (29/10/2023), Hasto mengungkapkan bahwa PDI-P merasa sedih karena ditinggal oleh Jokowi.

Menurut Hasto, banyak akar rumput PDI-P yang tidak percaya bahwa kader terbaiknya itu rela berpaling.

Padahal, Jokowi telah diberikan dukungan akar rumput dan seluruh simpatisan PDI-P sejak menjadi Wali Kota Solo hingga menjabat Kepala Negara.

“Kami begitu mencintai dan memberikan privilege yang begitu besar kepada Presiden Jokowi dan keluarga, namun kami ditinggalkan karena masih ada permintaan lain yang berpotensi melanggar pranatan kebaikan dan Konstitusi,” kata Hasto.

Adapun perubahan sikap Jokowi terlihat ketika merestui putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, maju sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Sementara, Jokowi dan Gibran merupakan kader PDI-P yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden.

Kendati demikian, dalam pernyataan Ngabalin maupun Hasto, tidak terdapat informasi mengenai Jokowi keluar dari PDI-P.

Kemudian, beberapa klip dalam video tidak terkait dengan narasi soal Jokowi menyatakan perang terhadap partai berlambang banteng itu.

Salah satu klip yang menampilkan pengamat militer dan pertahanan, Connie Rahakundini Bakrie, identik dengan video di kanal YouTube Merdeka.com ini.

Dalam video, Connie menyoroti sikap Jokowi yang menunjuk Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI menjelang Pilpres 2024.

Kesimpulan

Narasi soal Jokowi menyatakan perang setelah resmi keluar dari PDI-P adalah tidak benar atau hoaks.

Judul dan isi video tidak sesuai. Narator hanya membahas mengenai tiga artikel terpopuler di kanal VIVA.co.id pada Senin (30/10/2023).

Artikel yang dibacakan narator tidak memuat informasi mengenai Jokowi keluar dari PDI-P maupun pernyataan "perang" terhadap partai berlambang banteng itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

Hoaks atau Fakta
Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

Hoaks atau Fakta
Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Hoaks atau Fakta
Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Hoaks atau Fakta
Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com