KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dikabarkan sakit sejak awal Oktober lalu.
Kondisi kesehatan politikus berusia 76 tahun itu menurun karena kelelahan dan menjalani perawatan di Singapura.
Selama dirawat, posisi Luhut digantikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk sementara waktu.
Kini kondisi Luhut dikabarkan membaik. Pada Sabtu (4/11/2023), melalui akun Instagramnya, Luhut menuliskan bahwa ia sudah diizinkan memegang ponsel untuk sejenak melihat pekerjaan.
Sementara itu, di media sosial muncul berbagai informasi keliru mengenai Luhut, seperti dikabarkan meninggal dan mundur dari jabatan Menko Marves.
Berikut ini Tim Cek Fakta Kompas.com merangkum sejumlah hoaks yang mencatut nama Luhut.
Sebuah konten di media sosial mengeklaim, Luhut meninggal dunia pada 7 Oktober 2023.
Setelah ditelusuri, kabar tersebut tidak benar. Sebab, pada 9 Oktober, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjelaskan, kondisi kesehatan Luhut berangsur membaik.
Menurut Sandiaga, Luhut harus menjalani perawatan karena kelelahan.
Hal senada diungkapkan juru bicara Menko Marves, Jodi Mahardi. Ia mengatakan, dokter meminta Luhut beristirahat untuk memulihkan kesehatan.
Selengkapnya baca di sini.
Selain itu, muncul kabar bahwa Luhut dalam kondisi kritis saat menjalani perawatan di Singapura.
Namun, kabar tersebut dibantah oleh juru bicara Luhut, Jodi Mahardi. Ia mengatakan, kondisi Luhut terus membaik selama dirawat di Singapura.
Adapun foto yang dipakai dalam unggahan narasi merupakan hasil rekayasa. Sosok pasien yang diklaim kritis bukan Luhut.
Selengkapnya baca di sini.