Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Radiasi 5G Dalam Vaksin Covid-19 Akan Diaktifkan

Kompas.com - 04/10/2023, 17:35 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Radiasi 5G disebut akan diaktifkan pada orang-orang yang telah mendapat vaksin Covid-19 di seluruh dunia.

Narasi yang beredar di media sosial menyebutkan, pengaktifan radiasi 5G akan dilakukan pada 4 Oktober 2023.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Unggahan media sosial yang menyebut radiasi 5G akan diaktifkan pada orang yang telah mendapat vaksinasi Covid-19 disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.

Berikut penggalan narasi yang diunggah salah satu akun pada Senin (2/10/2023):

Sudah pernah di post tentang rencana mereka pada 4 Oktober 2023 namun apakah terjadi atau tidak?
Menjelang halloween radiasi 5G merupakan senjata perang senyap yang sangat ampuh untuk pemusnahan manusia di seluruh dunia.
Patogen yang terpanggang di dalam suntinkan COV-ID 19,akan di aktifkan oleh tiga gelombang pulsa berdurasi satu menit dengan kecepatan frekuensi 18GHz dari menara pemancar 5G di seluruh dunia.

Pengunggah menyertakan video berdurasi 4 menit 15 detik menampilkan seorang pria yang menjelaskan hubungan sistem siaran darurat atau emergency broadcasting system (EBS) dan Crisis Counseling Assistance and Training Program (CCP).

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Senin (2/10/2023), yang menyebut radiasi 5G akan diaktifkan dalam orang yang telah mendapat vaksinasi Covid-19.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Senin (2/10/2023), yang menyebut radiasi 5G akan diaktifkan dalam orang yang telah mendapat vaksinasi Covid-19.

Penelusuran Kompas.com

Pria dalam video yang beredar bersumber dari siniar Man in America bersama Seth Holehouse yang disiarkan di situs berbagi video, Rumble, pada 25 September 2023.

Berikut judul yang siniar tersebut:

The Disturbing Connection Between the October 4th EBS & the CCP -- Todd Callender Interview.

Dikutip dari Lead Stories, Todd Callender memiliki rekam jejak menyebarkan klaim palsu.

Ia mengeklaim, orang yang sudah divaksin bukan lagi manusia dan vaksin Covid-19 mengandung protein HIV yang dapat menyebabkan AIDS. Semua klaim itu tidak benar.

Adapun narasi keliru soal radiasi 5G, vaksin Covid-19, dan sistem siaran darurat muncul setelah Federal Emergency Management Agency Amerika Serikat (FEMA) menjadwalkan simulasi peringatan kedaruratan.

Uji coba sistem peringatan darurat (EAS) dan peringatan darurat nirkabel (WEA) dilakukan pada 4 Oktober 2023 pukul 10.20 waktu setempat. Siaran persnya dapat dilihat di sini.

Peringatan akan dikirim melalui ponsel, radio, dan televisi. Fungsinya untuk memberi peringatan dini kepada warga AS terkait bencana, cuaca ekstrem, dan kondisi darurat tingkat nasional lainnya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com