Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar kabar Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle atau perombakan jajaran menteri dalam Kabinet Indonesia Maju, pada Selasa (3/10/2023).
Perombakan kabinet dilakukan karena Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto resmi menjadi tersangka korupsi.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Video yang menyebut Jokowi melakukan reshuffle mendadak pada 3 Oktober 2023, disebarkan oleh akun Facebook ini.
Berikut judul video berdurasi 5 menit 7 detik tersebut:
MALAM INI PRESIDEN JOKOWI GELAR RESHUFFLE MENDADAK, PASKA MENHAN RESMI JADI TERSANGKA KORUPSI
Judul video menyebutkan, reshuffle dilakukan karena Menhan telah resmi ditetapkan sebagai tersangka korupsi.
Kendati demikian, isi video membahas soal posisi Menkominfo, pelantikan lima wakil menteri, serta penggeledahan rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Narator dalam video justru tidak menyebut Menhan Prabowo Subianto sama sekali.
Seperti diberitakan sebelumnya, isu reshuffle muncul setelah penggeledahan rumah Yasin Limpo dan nama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo muncul dalam sidang kasus dugaan korupsi proyek penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G.
Namun, Jokowi belum memberikan jawaban pasti terkait reshuffle kabinet. Ketika ditanya soal isu reshuffle, Jokowi menggeleng dan balik bertanya. "Dengar dari mana?" kata Jokowi, usai acara Istana Berbatik, Minggu (1/10/2023) malam.
Faktanya, sampai Selasa (3/10/2023) malam, tidak ada reshuffle kabinet yang diumumkan.
Sejauh ini belum ada perubahan jabatan menteri. Jajaran menteri dalam Kabinet Indonesia Maju dapat dilihat di sini.
Narasi yang menyebut Jokowi melakukan reshuffle mendadak pada 3 Oktober 2023 merupakan hoaks.
Sampai Selasa (3/10/2023) malam, Jokowi tidak mengumumkan perombakan Kabinet Indonesia Maju.
Isu reshuffle muncul karena nama Mentan Syahrul Yasin Limpo dan Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo terseret dalam dugaan kasus korupsi, bukan penetapan Menhan Prabowo Subianto sebagai tersangka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.