Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] MUI Membantah Isu soal Oklin Fia Jadi Duta di Lembaganya

Kompas.com - 06/09/2023, 15:15 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Selebgram Oklin Fia diisukan akan menjadi "Duta Majelis Ulama Indonesia (MUI)" karena dinilai menginspirasi anak muda.

Sebelumnya, Oklin Fia menjadi sorotan publik karena mendapat kritikan atas konten tidak senonoh sambil memakai hijab di media sosial.

Kabar Oklin Fia menjadi "Duta MUI" muncul setelah ia mengunjungi kantor MUI Pusat, Jakarta.

Setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari narasi tersebut.

Narasi yang beredar

Narasi soal Oklin Fia menjadi "Duta MUI" karena menginspirasi anak muda, ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, serta TikTok ini.

"OKLIN FIA DI ANGGAP MENGINSPIRASI ANAK-ANAK MUDA DAN OKLIN JUGA DI ANGKAT MENJADI DUTA MUI," tulis teks pada konten yang diunggah di TikTok.

Video itu menampilkan kuasa hukum Oklin Fia, Budiansyah. Ia mengatakan, sempat ada penyampaian soal "Duta MUI".

Sementara, berikut penggalan narasi yang diunggah salah satu akun Facebook pada Selasa (5/9/2023):

Dan yang terbaru Oklin fia setelah konten pelecehan agama nya, sekarang disebut sebut mau dijadiin Duta MUI.
Parahhh..

Tangkapan layar unggahan dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Selasa (5/9/2023), soal isu selebgram Oklin Fia menjadi duta MUI.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Selasa (5/9/2023), soal isu selebgram Oklin Fia menjadi duta MUI.
Penelusuran Kompas.com

Setelah menuai kritik dari masyarakat, Oklin sempat mendatangi Kantor MUI Pusat untuk meminta maaf atas perbuatannya pada 29 Agustus 2023.

Namun tidak ada keputusan soal "Duta MUI" dari pertemuan tersebut.

Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia Asrorun Niam Sholeh membantah rumor bahwa MUI mengangkat Oklin Fia sebagai duta.

"Tidak ada rencana untuk itu dan MUI tidak dalam kapasitas untuk mengangkat duta," kata Ni'am, dilansir Kompas.com.

Klarifikasi lebih lanjut disampaikan oleh Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis melalui akun Instagram MUI Pusat, Selasa (5/9/2023).

"Kami tidak ada sama sekali berinisiasi, berpikir untuk menjadikan Oklin Fia sebagai duta Majelis Ulama Indonesia," ujar Cholil Nafis dalam video klasifikasinya.

Awal rumor beredar

Kuasa hukum Oklin Fia, Budiansyah mengatakan bahwa perbincangan Oklin Fia menjadi duta MUI muncul dari pertanyaan spontan presenter Aiman Witjaksono dalam sebuah siaran televisi pada 30 Agustus 2023.

"Jadi Mas Aiman tanya ke Oklin 'mau enggak jadi Duta MUI' kalau enggak salah Oklin bilang kalau berkenan dia mau," kata Budiansyah, dikutip dari Tribunnews.

Sejauh ini tidak ada pernyataan atau perjanjian resmi untuk meminta Oklin menjadi duta MUI.

Kesimpulan

Ada yang perlu diluruskan soal isu selebgram Oklin Fia menjadi duta MUI.

MUI telah membantah adanya tawaran tersebut. Rumor tawaran menjadi duta MUI bersumber dari pertanyaan spontan presenter televisi yang dipahami dengan konteks keliru, kemudian menjadi misinformasi di media sosial.

 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

[HOAKS] Hotman Paris Pimpin Seluruh Pengacara Dukung Anies

[HOAKS] Hotman Paris Pimpin Seluruh Pengacara Dukung Anies

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Judul Artikel Ribuan Akun Palsu China Ingin Kacaukan Pemilu 2024

[KLARIFIKASI] Judul Artikel Ribuan Akun Palsu China Ingin Kacaukan Pemilu 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Rp 150 Juta dari BP2MI

[HOAKS] Bansos Rp 150 Juta dari BP2MI

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks KPU Meniadakan Debat dan Virus Baru di China

Cek Fakta Sepekan: Hoaks KPU Meniadakan Debat dan Virus Baru di China

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks KPK dan Mahfud MD Periksa Kantor Gerindra, Simak Penjelasannya

[VIDEO] Hoaks KPK dan Mahfud MD Periksa Kantor Gerindra, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Mahfud MD soal Jumlah Pulau di Indonesia

INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Mahfud MD soal Jumlah Pulau di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Banjir Lebanon 2018 Diklaim Terjadi di Palestina

[KLARIFIKASI] Video Banjir Lebanon 2018 Diklaim Terjadi di Palestina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks! Prabowo Dinonaktifkan karena Buat Keluarga Jokowi Berantakan

INFOGRAFIK: Hoaks! Prabowo Dinonaktifkan karena Buat Keluarga Jokowi Berantakan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Judul Artikel Presiden Israel Ancam Jadikan Indonesia seperti Palestina

[HOAKS] Judul Artikel Presiden Israel Ancam Jadikan Indonesia seperti Palestina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Israel dan Amerika Tidak Boikot Produk Indonesia

[KLARIFIKASI] Israel dan Amerika Tidak Boikot Produk Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Terbukti Suap MK dan KPU untuk Menangi Pilpres

[HOAKS] Prabowo Terbukti Suap MK dan KPU untuk Menangi Pilpres

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] OPM Gelar Demonstrasi di Merauke pada 1 Desember

[HOAKS] OPM Gelar Demonstrasi di Merauke pada 1 Desember

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] PM Israel Mengaku Kalah dan Minta Maaf kepada Palestina

[HOAKS] PM Israel Mengaku Kalah dan Minta Maaf kepada Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mahfud MD dan Puan Maharani Diusir Warga Jawa Timur

[HOAKS] Mahfud MD dan Puan Maharani Diusir Warga Jawa Timur

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Anies soal Pengeluaran Keluarga untuk Pangan

INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Anies soal Pengeluaran Keluarga untuk Pangan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com