Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Oknum Paspampres Penganiaya Warga Aceh Dieksekusi Mati

Kompas.com - 01/09/2023, 10:01 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim oknum anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Riswandi Manik alias Praka RM (29) dieksekusi mati.

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Praka RM sendiri tengah menjadi perbincangan karena diduga melakukan penculikan dan penganiayaan terhadap seorang pemuda Aceh bernama Imam Masykur hingga tewas.

Kasus tersebut melibatkan tiga anggota TNI, selain Praka RM ada juga Praka HS anggota dari Direktorat Topografi TNI AD dan Praka J dari Kodam Iskandar Muda.

Narasi yang beredar

Narasi soal Praka RM dieksekusi mati muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini, 

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 11 menit 20 detik pada 30 Agustus 2023 dengan judul:

Paspampr3s Praka Rm Jalani Eks3kusi M?T1 !! Akibat Ulah Nya Sendiri.

Kemudian dalam thumbnail video terdapat dua orang membawa senjata dengan posisi tiarap. Gambar tersebut diberi keterangan:

PRESIDEN TAK PANDANG BULU

PASPAMPRES DI EKSEKUSI MATI

DETIK-DETIK PRAKA RM MERASAKAN APA YANG DIRASAKAN PEMUDA ACEH

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Praka RM dieksekusi matiAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Praka RM dieksekusi mati

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar di thumbnail video yang memperlihatkan dua orang tengah membawa senjata dengan posisi tiarap. Hasilnya, gambar tersebut identik dengan yang ada di laman Tribun Solo ini.

Dalam keterangannya, gambar tersebut adalah momen ketika anggota Polresta Solo berlatih menembak di Lapangan Tembak Bripda Chumaidi pada 16 Mei 2018. Sehingga, dapat dipastikan bahwa gambar tersebut bukan eksekusi mati Praka RM. 

Sementara, setelah disimak sampai tuntas tidak ditemukan informasi Praka RM dieksekusi mati.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Fajar.co.id ini, berjudul "Panglima TNI Minta Paspampres Praka RM Dihukum Mati, Pelaku Culik dan Bunuh Pemuda Asal Aceh".

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com