[HOAKS] Peringatan soal Peredaran Telur Palsu

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Tersiar video di media sosial berisi peringatan soal peredaran telur palsu. Video itu menampilkan telur mentah yang ketika dibuka isinya berbentuk padatan.

Namun dari hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, peringatan soal peredaran telur palsu itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video telur palsu yang diklaim telah beredar di masyarakat ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (28/8/2023):

Hati-hati yang beli telur ya, sudah ada beredar telur palsu

Dalam video berdurasi 4 menit 28 detik, pembuat video mencurigai telur yang ia dapat merupakan palsu. Ia mengaku cangkang telur lebih keras dan isi telur berupa padatan.

Pembuat video meminta bantuan kepada pihak berwajib untuk mengusut peredaran telur palsu.

akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Senin (28/8/2023), soal telur palsu yang diklaim telah beredar di masyarakat.

Penelusuran Kompas.com

Video temuan telur palsu sudah beredar sejak 2021.

Dengan bantuan penelusur gambar yang dikembangkan Yandex, Kompas.com mengambil tangkapan layar video dan menemukan sejumlah pemberitaan soal telur palsu di Kediri.

Yandex Images Tangkapan layar pencarian gambar di Yandex, menampilkan hasil pemberitaan nedia soal telur palsu di Kediri pada 2021.

Telur yang diduga palsu dilaporkan oleh warga Ngadisimo, Kediri. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kota Kediri mengambil tindakan dengan menguji telur yang diduga palsu itu di laboratorium.

Hasilnya, telur tersebut ternyata telur ayam asli dan aman untuk dimakan. Penyebab isi telur memadat karena disimpan di tempat yang tidak layak.

"Mungkin pada proses peletakan atau penyimpanan telur ini kurang benar," ujar Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, Iptu Girindra Wardhana, dalam konferensi pers.

Kesimpulan

Video telur palsu yang diklaim telah beredar di masyarakat merupakan video salah konteks.

Telur dalam video merupakan telur ayam asli, tetapi disimpan dengan cara yang tidak tepat. Itu merupakan hoaks yang menyebar sejak 2021.