Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Terawan Agus Putranto Promosikan Obat Diabetes

Kompas.com - 29/08/2023, 14:24 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menampilkan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mempromosikan obat diabetes.

Namun setelah ditelusuri, video tersebut merupakan hasil manipulasi.

Narasi yang beredar

Video yang diklaim menampilkan Terawan mempromosikan obat diabetes muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 23 detik pada 13 Agustus 2023 yang menampilkan Terawan sedang berpidato. Dalam video tersebut Terawan diklaim mengatakan demikian:

Saya menghimbau kepada warga negara Indonesia!

Jika anda ingin menyembuhkan diabetes selamanya, ini kesempatan terakhir anda!

Kami telah menciptakan obat yang akan menghilangkan hanya dalam 1 kursus!

Berhenti memberi uang untuk obat berbahaya di apotik!

Hari ini adalah hari terakhir!

Saya, Terawan Agus Putranto, menjamin anda secara pribadi!

Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan Terawan mempromosikan obat diabetesAkun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan Terawan mempromosikan obat diabetes

Penelusuran Kompas.com

Setelah dicermati, gerakan wajah dan badan Terawan dalam video tidak sinkron.

Bagian badan Terawan tampak tidak bergerak sama sekali. Kemudian gerakan bibir dan kedipan mata juga terlihat kaku. 

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan hasil rekayasa. Video tersebut dibuat dengan mengedit foto Terawan sehingga bagian wajahnya bisa bergerak.

Gambar aslinya dapat dilihat di laman Sekretariat Kabinet ini. Gambar tersebut menampilkan Terawan saat menjabat Menteri Kesehatan dan menyampaikan keterangan pers pada 2020.

Gambar Terawan tengah memberikan keterangan pers di laman Sekretariat KabinetTangkapan layar laman Sekretariat Kabinet Gambar Terawan tengah memberikan keterangan pers di laman Sekretariat Kabinet

Dalam konferensi pers Terawan menyampaikan, pemerintah akan mengantisipasi munculnya berbagai penyakit yang diakibatkan oleh banjir di sejumlah wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten pada 2020. 

Menurut Terawan, jangan sampai banjir tersebut mengakibatkan warga mengalami penyakit  seperti diare, leptospirosis, serta penyakit lainnya. 

Kesimpulan

Video yang diklaim menampilkan Terawan Agus Putranto mempromosikan obat diabetes merupakan hasil manipulasi.

Video tersebut dibuat dengan mengedit foto Terawan sehingga bagian wajahnya bisa bergerak.

Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid soal Terawan mempromosikan obat diabetes.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

INFOGRAFIK Cek Fakta, Anies Sebut 85 Persen Masyarakat Indonesia Bangun Rumah Sendiri

INFOGRAFIK Cek Fakta, Anies Sebut 85 Persen Masyarakat Indonesia Bangun Rumah Sendiri

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Surabaya Lumpuh karena Demo Mahasiswa Tolak Politik Dinasti

[HOAKS] Surabaya Lumpuh karena Demo Mahasiswa Tolak Politik Dinasti

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Akun Palsu UNHCR Indonesia Berkomentar soal Pengungsi Rohingya

[HOAKS] Akun Palsu UNHCR Indonesia Berkomentar soal Pengungsi Rohingya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Megawati Serahkan Tumpeng ke Jokowi, Bersatu Dukung Ganjar

[HOAKS] Megawati Serahkan Tumpeng ke Jokowi, Bersatu Dukung Ganjar

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Erupsi Gunung Sinabung Dinarasikan sebagai Letusan Marapi

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Erupsi Gunung Sinabung Dinarasikan sebagai Letusan Marapi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Gibran Babak Belur Diamuk Warga Solo

[HOAKS] Gibran Babak Belur Diamuk Warga Solo

Hoaks atau Fakta
Disinformasi GDHCN, WHO Tidak Punya Kewenangan Membatasi Akses Wisatawan

Disinformasi GDHCN, WHO Tidak Punya Kewenangan Membatasi Akses Wisatawan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tanaman Bionik Baru Mengandung Nanopartikel

[HOAKS] Tanaman Bionik Baru Mengandung Nanopartikel

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Muhaimin Sebut Perbanyak Pabrik Gula Dapat Kurangi Impor

CEK FAKTA: Muhaimin Sebut Perbanyak Pabrik Gula Dapat Kurangi Impor

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gunung Tangkuban Parahu Erupsi pada 7 Desember

[HOAKS] Video Gunung Tangkuban Parahu Erupsi pada 7 Desember

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bawaslu Coret Gibran dari Daftar Cawapres

[HOAKS] Bawaslu Coret Gibran dari Daftar Cawapres

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Prabowo soal Kekaisaran Ottoman

INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Prabowo soal Kekaisaran Ottoman

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks! Ada Gambar Bintang Daud di Bendera Palestina pada 1939

INFOGRAFIK: Hoaks! Ada Gambar Bintang Daud di Bendera Palestina pada 1939

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Nyamuk Wolbachia Jadi Senjata Pembunuh Manusia

[VIDEO] Beredar Hoaks Nyamuk Wolbachia Jadi Senjata Pembunuh Manusia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Euthanasia di Jerman Wajib Vaksin Dosis Lengkap

[HOAKS] Euthanasia di Jerman Wajib Vaksin Dosis Lengkap

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com