Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Penipuan Penggantian Nomor ID PLN, Kenali Modusnya

Kompas.com - 29/08/2023, 13:31 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengimbau kepada masyarakat agar behati-hati terhadap penipuan penggantian nomor identitas (ID) pelanggan.

PT PLN mendapat laporan sebaran bukti pembayaran atau kuitansi. Melalui foto yang beredar, tampak kuitansi tersebut disertai nomor ID, logo, dan cap PLN.

Berikut teks yang tertera pada kuitansi:

TANDA BUKTI PEMBAYARAN PENGGANTIAN NO.ID. (PLN)

Pelanggan diminta untuk membayar biaya penggantian nomor ID PLN sebesar Rp 400.000.

Modus penipuan

Menurut informasi dari akun Instagram PLN, penipuan dilakukan dengan cara mendatangi rumah calon korban.

Pelaku mengaku sebagai petugas PLN, lalu menagih uang penggantian nomor ID PLN seraya memberikan kuitansi tersebut.

Padahal PT PLN tidak pernah memiliki program penggantian nomor ID pelanggan.

"PLN tidak pernah mengadakan program penggantian nomor ID Pelanggan dan meminta pembayaran maupun data diri langsung ke rumah pelanggan," imbau PLN melalui Instagram.

Konsumen patut mencurigai seseorang yang mengaku sebagai petugas PLN dan datang ke rumah serta meminta sejumlah uang.

Pasalnya, petugas PLN tidak pernah meminta biaya atas layanan yang diberikan secara langsung.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PLN (@pln_id)

Cara menghindari penipuan

Ada sejumlah cara yang dapat dilakukan masyarakat untuk menghindari modus penipuan penggantian nomor ID PLN.

Apabila kedatangan petugas mengatasnamakan PLN, masyarakat dapat menanyakan surat tugas dan identitas mereka.

Petugas PLN resmi selalu dilengkapi surat tugas dan tanda pengenal pekerjaan yang jelas.

Semua transaksi antara pelanggan dan PLN, dilakukan melalui nomor register atau kode bayar, tidak dibayarkan langsung kepada petugas lapangan.

Masyarakat dapat melapor melalui aplikasi PLN Mobile atau telepon pusat layanan di nomor 123 apabila menemukan oknum mencurigakan mengatasnamakan petugas PLN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com