Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah konten media sosial mengeklaim, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ditangkap polisi karena korupsi dan menyuap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi soal Ganjar ditangkap polisi karena korupsi dan menyuap KPK muncul di Facebook salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut mengunggah video berdurasi 9 menit 17 detik pada 15 Agustus 2023 dengan judul:
G4NJ4R DIT4NGK4P SORE INI- POLISI SEBUT G4NJ4R TERLIBAT KORUPSI & SUAP KPK UTK JEGAL & H4BI5I ANIES!.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tidak terdapat informasi soal Ganjar ditangkap polisi karena korupsi dan menyuap KPK.
Narator video hanya membacakan artikel di laman Tribun Gayo ini berjudul “Ganjar Pranowo Resmi Jadi Capres PDIP, Anies Baswedan: Sebesar apa Pun Tantangan Tetap Kita Hadapi”.
Artikel tersebut memuat pernyataan Anies Baswedan yang mengingatkan relawannya bahwa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tidak mudah. Anies pun meminta relawannya untuk bekerja keras.
Hal itu disampaikan Anies setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengumumkan Ganjar sebagai calon presiden (capres).
Selain itu, narator juga membacakan artikel di laman Suara.com ini berjudul “Menanti Gebrakan Anies Baswedan Usai Ganjar Pranowo Resmi Jadi Rivalnya di Pilpres 2024”.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.