Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] PBNU dan PP Muhammadiyah Dukung Anies-Gatot di Pilpres 2024

Kompas.com - 03/08/2023, 16:19 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menyatakan dukungan terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dalam unggahan itu disebutkan, PBNU dan PP Muhammadiyah mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal PBNU dan PP Muhammadiyah resmi mendukung Anies dan Gatot sebagai capres-cawapres muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan tautan video di kanal YouTube ini, berjudul:

JOKOWI TERKEJUT! PBNU & MUHAMMADIYAH RESMI DUKUNG ANIES & GATOT NURMANTYO SEBAGAI CAPRES & CAWAPRES!

Kemudian pada thumbnail video terdapat keterangan demikian:

BERITA VIRAL HARI INI

MANTAP PBNU DAN MUHAMMADIYAH RESMI DUKUNG ANIES DAN GATOT SEBAGAI CAPRES & CAWAPRES 2024 !

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut PBNU dan PP Muhammadiyah resmi mendukung Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo sebagai capres-cawapresAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut PBNU dan PP Muhammadiyah resmi mendukung Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo sebagai capres-cawapres


Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tidak ditemukan informasi soal dukungan PBNU dan PP Muhammadiyah kepada Anies-Gatot.

Narator hanya membacakan artikel di laman Rmol.id ini berjudul “Muhammadiyah: Umat Islam Harus Bersatu Mengubah Nasib Indonesia”, yang memuat pernyataan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

Dalam artikel itu ia menyebutkan, umat Islam di Indonesia belum bisa menjadi penentu nasib bangsa. Haedar pun berharap umat Islam dapat bersatu membangun kekuatan untuk melakukan perubahan.

Selain itu, narator membacakan artikel di laman Suara.com ini berjudul "Sudah Kenyang Telan Janji-janji, PP Muhammadiyah Ogah Mudah Percaya dengan Capres".

Artikel tersebut memuat pernyataan Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum, HAM, dan Hikmah, Muhammad Busyro Muqoddas.

Busyro mengungkapkan, Muhammadiyah tidak mau terlena memercayai sosok capres tertentu. Sebab, menurutnya selama ini masyarakat sudah terlalu kenyang dengan janji-janji yang diberikan.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

Hoaks atau Fakta
Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Hoaks atau Fakta
Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Hoaks atau Fakta
Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com