Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petaka di Festival Woodstock 1999 yang Tewaskan Tiga Orang

Kompas.com - 26/07/2023, 13:31 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Festival Woodstock 1999 dikenang sebagai salah satu acara musik terburuk dalam sejarah.

Dilansir Independent, festival yang digelar di Rome, New York, itu berlangsung selama empat hari, 22-25 Juli 1999. 

Penyelenggara bermaksud untuk mengulang kesuksesan Festival Woodstock pertama pada 1969 dan edisi kedua pada 1994.

Barisan band cadas, seperti Rage Against The Machine, Limp Bizkit, dan Red Hot Chilli Peppers, memanaskan suasana festival tahun itu.

Baca juga: Daftar Festival Musik Terbesar di Dunia, Woodstock sampai Lollapalooza

Namun, petaka terjadi akibat berbagai faktor, mulai dari padatnya pengunjung yang diperkirakan 400.000 orang, suhu udara mencapai 40 derajat Celcius, sampai kurangnya air bersih.

Semua faktor itu mendorong terciptanya kerusuhan yang mengakibatkan kebakaran, kekerasan, pelecehan seksual, hingga menelan korban jiwa.

Dilansir GoodTo, tiga orang tewas pada Festival Woodstock 99. Ketiga korban adalah David DeRosia (24), Tara Weaver (28), dan seorang pria berusia 44 tahun.

Weaver tewas karena ditabrak mobil saat meninggalkan konser, sementara pria berusia empat puluhan itu mengalami serangan jantung di lokasi perkemahan.

Korban termuda, David DeRosia, pingsan saat menyaksikan Metallica di mosh pit. Penyebab kematiannya dinyatakan akibat hipertermia yang terkait dengan serangan panas.

Penyelenggaraan buruk

Dilansir Ultimate Classic Rock, faktor lain yang mendorong Woodstock 99 menjadi bencana adalah motivasi acara tersebut diselenggarakan, yaitu mencari untung.

Promotor John Scher, yang merugi pada Festival Woodstock 1994, bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan sebelumnya.

"Kalian bisa menikmati Woodstock, dan itu bisa menjadi lingkungan yang aman dan terjamin. Kami akan mencoba dan mendapat untung dari yang satu ini," katanya kepada wartawan.

Demi menggaet lebih banyak massa, Festival Woodstock 1999 digelar di Pangkalan Angkatan Udara Griffiss di Rome, New York.

Lokasi itu bermasalah karena memiliki kualitas udara buruk, dan dinyatakan beracun oleh Enviromental Protection Agency (EPA).

Baca juga: Sinopsis Trainwreck Woodstock 99, Festival Musik Paling Mengerikan

Kondisi itu diperparah dengan fakta bahwa festival diselenggarakan selama musim panas, ketika suhu dapat melonjak lebih dari 37 derajat Celcius. Sementara, di sekitar venue tidak ada pepohonan sebagai tempat berteduh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com