Setelah Soekarno lengser dan digantikan oleh Soeharto, Hamka pun akhirnya bisa menghirup udara bebas.
Meski telah dipenjarakan oleh rezim Soekarno, namun ia tidak pernah menyimpan rasa dendam pada presiden pertama Indonesia itu.
Bahkan, ketika Soekarno wafat pada 1970, Buya Hamka menjadi imam shalat jenazah. Sebelum meninggal, Soekarno berwasiat, jika meninggal ia ingin Buya Hamka yang menjadi imam shalat jenazah.
"Saya ingin bila wafat kelak, Hamka bersedia mengimami shalat jenazahku," pesan Soekarno.
Di dekat peti mati Soekarno, Hamka pun mengucapkan bahwa dirinya telah memaafkan Soekarno.
"Dengan ikhlas saya berkata di dekat peti matinya, 'Aku maafkan engkau, saudaraku'," ungkap Hamka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.