KOMPAS.com - Gim Monster Rancher pertama kali diluncurkan di Jepang pada 24 Juli 1997 untuk konsol Sony PlayStation (PS1).
Di Jepang, gim yang dikembangkan Tecmo (sekarang Koei Tecmo) ini disebut Monster Farm. Judul Monster Rancher dipakai untuk gim versi bahasa Inggris.
Mirip dengan gim memelihara monster, seperti Pokemon dan Digimon, fokus utama dari Monster Rancher adalah mengoleksi dan melatih monster agar menjadi lebih kuat.
Namun, keunikan dari gim ini adalah pada cara pemain mendapatkan monster.
Baca juga: Nostalgia Gim Pertama Metal Gear, Pelopor Genre Stealth
Alih-alih menangkapnya dalam gim, pemain diminta menggunakan compact disc (CD) yang ada di dunia nyata untuk mendapatkan monster.
Mekanisme unik ini dilebur dengan apik ke dalam narasi gim. Di dalam gim, proses mendapatkan monster via CD ini dilakukan di tempat yang disebut Shrine.
Dalam cerita Monster Rancher, pemain diminta memasukkan "batu cakram" di Shrine untuk memanggil monster. Kemudian, pemain memasukkan CD ke slot CD di PS1.
Gim akan memunculkan monster dari CD tersebut. Karena monster yang muncul tidak dapat ditebak, maka pemain kerap berganta-ganti CD demi mendapatkan monster yang diinginkan.
Dilansir Gameshub, cerita Monster Rancher berpusat pada hubungan antara monster dan manusia.
Keduanya pernah hidup berdampingan, tetapi monster akhirnya disegel ke dalam piringan batu yang disebut "batu cakram".
Pemain hidup di dunia di mana para arkeolog dan pendeta kuil dapat menghidupkan kembali monster-monster ini.
Baca juga: Nostalgia Gim Video Dino Crisis, Bertahan Hidup dari Ancaman Dinosaurus
Kemudian, muncul turnamen pertarungan monster dan pemain berperan melatih monster mereka untuk menjuarai turnamen. Pemain berperan aktif dalam memelihara monster.
Mulai dari memilih makanan, melatih, dan mendisiplinkan monster. Semua itu berkontribusi membentuk kepribadian dan kemampuan mereka.
Para monster juga memiliki karakteristik masing-masing, yang menjadi tantangan bagi pemain dalam melatih mereka.
Misalnya, Suezo, monster bola mata kuning, adalah makhluk yang cerdas, tapi sering tidak mematuhi perintah. Sementara Tiger berkarakteristik setia, sehingga lebih mudah dilatih.