Dilansir The Gamer, pengembang Among Us mengungkapkan bahwa mereka sempat berpikir untuk menghentikan gim tersebut.
Saat diluncurkan, gim itu hanya memiliki sekitar 30-50 pemain bersamaan, dan tidak memiliki fitur online multiplayer.
Programmer InnerSloth, Forest Willard mengungkapkan bahwa perilisan Among Us bisa dikatakan kurang bagus.
"Dari sudut pandang bisnis, kami mempertahankan Among Us lebih lama dari yang seharusnya," kata Willard dalam wawancara dengan Kotaku pada September 2020.
Among Us masih tetap dimainkan setelah pandemi mereda dan orang-orang kembali beraktivitas di luar rumah, meski jumlah pemainnya mengalami penurunan.
Dilansir TechJury, gim ini memiliki lebih dari 163 juta pemain bulanan pada 2022, turun dari 235 juta pada 2021.
Sementara, jumlah pemain harian Among Us berkisar antara 10 hingga 15 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.