Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Unik Lokananta, Studio Musik Tertua di Indonesia

Kompas.com - 15/06/2023, 18:40 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lokananta merupakan perusahaan rekaman musik pertama milik Indonesia, yang berlokasi di Kota Solo, Jawa Tengah.

Kini, di tengah perkembangan industri musik modern, Lokananta menjadi museum yang menyimpan sejarah panjang musik Tanah Air.

Ada fakta unik di balik berdirinya Lokananta, ketika awal menjadi stasiun radio, pabrik piringan hitam, sampai studio musik.

Nama diubah karena permintaan Soekarno

Awalnya, studio musik Lokananta bernama Solosche Radio Vereeniging (SRV) yang berdiri pada 1 April 1933.

Mangkunegara VII menginisiasi pembangunan RSV. Studio sekaligus radio siaran ketimuran pun dibangun di Solo, yang menjadi salah satu pelopor modernisasi di Jawa.

SRV menyiarkan berita, musik, dan informasi seputar budaya Nusantara. Mulai musik keroncong, gamelan Bali, Melayu, sampai Hawaiian Maluku.

Pada 1955, namanya berubah menjadi Indra Vox dan berkembang menjadi pabrik piringan hitam.

Setahun setelahnya, tepatnya pada 29 Oktober 1956, studio dan pabrik piringan resmi menjadi perusahaan rekaman milik negara.

Karena namanya terlalu "barat", Presiden Soekarno mengusulkan untuk mengganti nama dengan lebih lokal.

Akhirnya pada 1958, piringan hitam yang diproduksi mulai coba dipasarkan melalui Radio Republik Indonesia (RRI) dan diberi label Lokananta.

Lokananta memiliki arti gamelan surgawi yang dapat berbunyi sendiri dengan merdu.

Lokananta telah mencetak lebih dari 42.000 piringan hitam. Sementara, yang tersimpan di museum ada sekitar 53.000 keping dan 5.670 master rekaman bersejarah.

Akibat maraknya pembajakan piringan hitam. Lokananta kemudian menjajal produksi kaset mulai 1971.

Merekam ulang Proklamasi

Saat Indonesia menyatakan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, video asli Soekarno membacakan proklamasi tidak disertai dengan suara.

Pendiri Radio Republik Indonesia (RRI) Jusuf Ronodipuro dan inisiator pendirian Lokananta R Maladi menyayangkan rekaman bersejarah itu tidak dilengkapi suara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com