Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Sapi di Italia Mati karena Vaksin Covid-19?

Kompas.com - 15/06/2023, 13:31 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Beredar foto dan video di media sosial yang menarasikan sejumlah sapi di Italia mati akibat vaksin Covid-19.

Dalam konten tersebut tampak sapi tergeletak di rerumputan dan ada beberapa yang sekarat.

"Di Italia, setelah dokter hewan memvaksin ternak, mereka semua mati," tulis salah satu akun Twitter, 3 Juni 2023.

"Pemerintah Italia Utara datang dan memvaksin ternak untuk melawan Covid-19. Lihat hasilnya semua mati dan sekarat hari berikutnya," tulis akun lainnya.

Lantas bagaimana kebenarannya?

Sumber gambar sapi meninggal

Foto sapi sekarat yang beredar di media sosial berasal dari artikel Bilyonaryo yang terbit 19 Agustus 2022.

Kematian sapi di peternakan di Sommariva del Bosco diduga karena kekeringan dan cuaca panas.

Dugaan lain, sapi-sapi itu keracunan sorgum yang mengandung dhurrin. Kekeringan dapat membuat sorgum terkontaminasi dhurrin, lalu mengakibatkan sapi keracunan asam prussic akut.

Ada sekitar 50 ekor sapi mati akibat insiden yang terjadi Agustus 2022 tersebut.

Dilansir Check Your Fact, pemerintah dan peternak di Italia tidak memvaksin sapi dengan mRNA.

Sejumlah situs menyebar klaim keliru, bahkan menyerukan larangan menjual dan memakan daging sapi yang telah divaksin mRNA.

Tanggapan ahli

Lokasi dan kejadian video sapi meninggal sama dengan foto peternakan Sommariva del Bosco.

Dokter hewan yang berbasis di Provinsi Cuneo Italia, Stefano Giantin mengatakan bahwa sapi-sapi dalam video tidak diberi vaksin.

Dilansir Associated Press, Giantin mengonfirmasi bahwa video tersebut merupakan insiden tahun 2022 di mana sekitar 50 sapi mati di peternakan di Sommariva del Bosco, Cuneo.

Sorgum yang dibudidaya mengembangkan konsentrasi asam prussic yang kuat atau sianida.

Giantin mengatakan, sekitar 40 sapi di peternakan tersebut berhasil diselamatkan dengan obat penawar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com