Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Dalam video itu Zulfan berpendapat bahwa Anies sulit untuk menjadi capres, terlebih saat ini ia melihat bahwa semangat Surya Paloh untuk mengusung Anies sudah kendor.
Sehingga, masih mungkin KPP membatalkan keputusan mengusung Anies di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sementara itu, sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa KPP bubar.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menganggap Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) banyak digoda untuk pecah karena punya nilai jual.
Surya Paloh percaya, Partai Demokrat bakal memegang teguh nota kesepakatan yang ditandatangani bersama PKS dan Nasdem saat mendirikan KPP, yakni mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Narasi yang menyebut bahwa KPP bubar dan Anies gagal menjadi capres tidak benar atau hoaks.
Dalam video yang beredar antara judul dengan isi tidak ada kesesuaian.
Narator dalam video lebih banyak membahas pernyataan dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang mengakui pihaknya dan PKB tengah melobi Partai Demokrat untuk bergabung ke Koalisi Besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.