Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/03/2023, 13:31 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah poster donasi kemanusiaan untuk masyarakat Palestina beredar di media sosial, seperti Twitter dan Facebook.

Poster itu menggunakan logo Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang tengah menghadapi kasus penggelapan dana bantuan sosial.

Poster itu juga memuat foto pendakwah Hilmi Firdausi.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Poster donasi kemanusiaan untuk Palestina dengan logo ACT, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

"Katanya ACT bubar, kok masih ada begini?" tulis salah satu akun pada Minggu (26/3/2023).

Berikut teks yang tertera pada poster:

#selamatkanalaqsa rebut kembali Palestina
Yuk ikut donasi kemanusuaan untuk saudara kita di Palestina. Bersama: Ustadz Hilmi Firdausi

Tangkapan layar konten manipulasi di sebuah akun Facebook, Minggu (26/3/2023), soal poster donasi kemanusiaan untuk Palestina dengan logo ACT.akun Facebook Tangkapan layar konten manipulasi di sebuah akun Facebook, Minggu (26/3/2023), soal poster donasi kemanusiaan untuk Palestina dengan logo ACT.
Penelusuran Kompas.com

Terkait poster tersebut, melalui akun Twitter resminya, Hilmi Firdausi menyampaikan bantahan.

Pada Minggu (26/3/2023), dia menyatakan bahwa fotonya dipakai dalam poster tanpa izin.

"Hoax & Fitnah ! Ini poster lama yg digoreng lg oleh buzzer. Andai ada poster ajakan donasi menggunakan foto sy dari lembaga manapun dipastikan itu tanpa izin," tulisnya.

Sebagai informasi, yayasan filantropi ACT sempat menutup seluruh kantor mereka sejak 7 Juli 2022 lalu.

Dilansir Kompas.com, 14 Juli 2022, penutupan itu merupakan ketentuan dari pemerintah karena adanya pencabutan izin penyelenggara pengumpul dana sumbangan (PUB) dari Kementerian Sosial.

Tiga petinggi ACT menjadi tersangka kasus penggelapan dana bantuan sosial untuk keluarga korban kecelakaan Pesawat Lion Air Boeing 737 Max 8 nomor penerbangan JT 610.

Ketiganya yakni mantan Presiden Yayasan ACT Ahyudin, Presiden ACT periode 2019-2022 Ibnu Khajar, dan mantan Wakil Presiden Operasional ACT Hariyana Hermain.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir 'Friends' pada 2004

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir "Friends" pada 2004

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com