Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disinformasi Rasis Karakter Kulit Hitam dalam Dragon Ball

Kompas.com - 10/03/2023, 20:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah tangkapan layar artikel beredar di media sosial mencatut nama mangaka Akira Toriyama. Narasinya memuat disinformasi rasis soal karakter kulit hitam Dragon Ball.

Toriya diklaim telah membalas kritik dari para pembencinya soal kurangnya karakter kulit hitam dalam serial Dragon Ball.

Salah satu contoh sebaran artikel itu diunggah oleh akun Facebook ini pada 25 Februari 2023.

Berikut judul yang tertera pada tangkapan layar, dalam terjemahan bahasa Indonesia:

Pembuat Dragon Ball Akira Toriyama Membalas Kritik Haters yang Mengkritik Kurangnya Karakter Kulit Hitam dalam Serial

Artikel yang diunggah pada 22 Februari 2023 itu juga menyinggung mengenai karakter Mr Popo, yang dinilai rasis kepada orang kulit hitam. Tercatut pula nama penulis Danielle Starlight dalam tangkapan layar.

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, 25 Februari 2023, yang mengeklaim Akira Toriyama membalas kritik dari para pembencinya soal kurangnya karakter kulit hitam dalam serial kartun Dragon Ball.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, 25 Februari 2023, yang mengeklaim Akira Toriyama membalas kritik dari para pembencinya soal kurangnya karakter kulit hitam dalam serial kartun Dragon Ball.

Sumber klaim keliru

Dikutip dari Snopes, Kamis (9/3/2023), tangkapan layar artikel itu pertama kali diunggah oleh akun Twitter ini pada 25 Februari 2023.

Kemudian, pada 1 Maret 2023, akun itu membuat video penjelasan bahwa tangkapan layar itu hanyalah meme atau konten palsu untuk tujuan parodi atau hiburan semata.

"Saya berhasil membuat artikel terkait anime paling viral yang pernah dilihat di Twitter dan seluruh Internet dalam satu menit yang panas," kata pembuat meme dalam videonya.

Ia mengatakan, artikel palsu yang rasis itu dibuat menggunakan Photoshop.

Kesimpulannya, narasi yang menyebut bahwa Akira Toriyama membalas haters yang mengkritik soal kurangnya karakter kulit hitam adalah hoaks.

Karakter kulit hitam di layar kaca Amerika

Keberadaan meme karakter kulit hitam di Dragon Ball bersinggungan dengan budaya pop Amerika Serikat (AS) yang belakangan mulai merepresentasikan keragaman ras.

Contohnya, serial Netflix Sex Education atau Bridgerton yang menampilkan karakter multiras. Ada juga sejumlah animasi Disney yang diadaptasi dengan karakter kulit hitam, seperti Little Mermaid dan Tinkerbell.

Dikutip dari laman edukasi Universitas Arizona, 21 Februari 2022, televisi AS pada 1980 sampai 1990-an mulai menampilkan pemeran multiras.

Kepala Departemen Studi Gender dan Wanita Universitas Arizona, Troutman Robbins mengatakan, seiring berjalannya waktu semakin banyak orang kulit hitam muncul dengan karakter beragam.

Representasi tersebut tidak hanya menampilkan realitas di layar kaca belaka, melainkan ada latar politik di baliknya.

Adaptasi karakter multiras di budaya pop AS merupakan juga mewakili suara atau hak-hak orang kulit hitam di AS yang selama berabad-abad mengalami penindasan rasial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com