Pada 1910, Ernest Sirrine, seorang penemu Amerika, memperkenalkan sinyal lalu lintas yang dikendalikan secara otomatis di Chicago.
Sinyal lalu lintasnya menggunakan papan dengan tanda "stop" dan "maju" yang disusun sebagai salib yang berputar pada suatu sumbu.
Lampu lalu lintas listrik pertama yang menggunakan lampu merah dan hijau ditemukan pada tahun 1912 oleh Lester Farnsworth Wire, seorang petugas polisi di Salt Lake City, Utah.
Sinyal lalu lintas Wire menyerupai rumah burung empat sisi yang dipasang di tiang tinggi. Alat itu ditempatkan di tengah persimpangan dan ditenagai oleh kabel troli di atas kepala.
Seorang petugas polisi harus mengubah arah lampu secara manual.
Namun, gelar penemu "sinyal lalu lintas listrik pertama" umumnya diberikan kepada James Hoge. Sebuah sistem berdasarkan rancangannya dipasang pada 5 Agustus 1914 di Cleveland.
Hoge menerima paten untuk sistem tersebut pada 1918. Dia telah mengajukan permohonan paten untuk sistem tersebut sejak 1913.
Sinyal lalu lintas Hoge menggunakan kata "berhenti" dan "bergerak" bergantian yang dipasang pada satu tiang di masing-masing dari empat sudut persimpangan.
Sistem ini terhubung sedemikian rupa sehingga polisi dan pemadam kebakaran dapat menyesuaikan ritme lampu jika terjadi keadaan darurat.
William Ghiglieri dari San Francisco mematenkan sinyal lalu lintas otomatis pertama yang menggunakan lampu merah dan hijau pada 1917.
Rancangan Ghiglieri memiliki opsi untuk dioperasikan secara otomatis atau manual.
Kemudian pada 1920, William Potts, seorang perwira polisi Detroit, mengembangkan beberapa sistem lampu lalu lintas otomatis, termasuk sinyal tiga warna pertama, yang menambahkan lampu berwarna kuning untuk memberikan isyarat "hati-hati".
Pada 1923, Garrett Morgan mematenkan sinyal lalu lintas listrik otomatis. Desain Morgan menggunakan unit tiang berbentuk T dengan tiga posisi.
Selain memberikan aba-aba "Stop" dan "Maju", sistem juga terlebih dahulu menghentikan lalu lintas ke segala arah untuk memberikan waktu kepada pengemudi untuk berhenti atau melewati persimpangan.