Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UNESCO Tetapkan Baguette Khas Perancis Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Kompas.com - 01/12/2022, 20:30 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Roti baguette khas Perancis ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO.

Dikutip dari AFP Rabu (30/11/2022), UNESCO memberikan status "warisan budaya takbenda" untuk tradisi pembuatan baguette.

Baguette berbentuk panjang dengan bagian luar yang keras tetapi lembut di dalam. Roti ini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Perancis.

Baca juga: Mengenal Baguette, Roti Kebanggan Warga Perancis

Melihat orang-orang keluar dari toko roti atau boulangerie sambil mengapit baguette di lengan mereka adalah pemandangan yang umum dijumpai di Perancis.

Menurut Federasi Nasional Toko Roti Perancis, lebih dari enam miliar baguette diproduksi setiap tahun di negara tersebut.

Sekilas tentang baguette

Meski terkesan telah ada di Perancis sejak lama, namun baguette baru secara resmi mendapatkan namanya pada 1920.

Hal itu diawali dari pengesahan undang-undang yang mengatur spesifikasi khusus roti tersebut, yaitu memiliki berat minimum 80 gram dan panjang maksimum 40 sentimeter.

Loic Bienassis dari Institut Sejarah dan Budaya Pangan Eropa mengatakan, baguette pada awalnya dianggap sebagai produk mewah yang dimakan kalangan borjuis dan aristokrat.

Adapun kelas pekerja pada masa itu biasanya memakan roti khas pedesaan yang lebih awet dan mudah disimpan.

"Kemudian konsumsi meluas, dan daerah pedesaan mulai menggemari baguette pada 1960-an dan 70-an," kata Bienassis.

Baca juga: Bukan Tisu Toilet, Warga Perancis Panik Borong Roti Baguette Saat Pengumuman Lockdown

Kendati demikian, sejarah awal baguette masih belum pasti. Sebagian sumber mengatakan roti panjang seperti itu sudah umum pada abad ke-18.

Namun, ada pula yang berpendapat bahwa pengenalan oven uap oleh tukang roti Austria August Zang pada 1830-an menjadi cikal-bakal kelahiran baguette modern.

Salah satu kisah populer mengenai asal-usul baguette yakni, Napoleon memerintahkan roti dibuat tipis dan memanjang agar bisa lebih mudah dibawa oleh tentara.

Ada pula yang mengaitkan baguette dengan pembangunan metro (jalur kereta bawah tanah) Paris pada akhir abad ke-19, di mana baguette diyakini lebih mudah disobek dan dibagikan, sehingga membuatnya lebih praktis serta menghindari pertengkaran antara pekerja.

Angin segar bagi komunitas pembuat roti

Perancis mengajukan permohonan status "warisan budaya tak benda" untuk baguette kepada UNESCO pada awal 2021.

Pemberian status "warisan budaya tak benda" ini menjadi angin segar di tengah situasi perajin roti Perancis yang penuh tantangan.

"Ini adalah pengakuan bagi komunitas pembuat roti dan koki patisserie," kata Presiden Federasi Nasional Toko Roti Perancis, Dominique Anract.

"Baguette adalah tepung, air, garam, ragi, dan savoir-faire (kecakapan) perajin," ucapnya.

Baca juga: Kenapa Roti Baguette Keras?

Perancis telah kehilangan sekitar 400 toko pengrajin roti per tahun sejak 1970, dari 55.000 (satu per 790 penduduk) menjadi 35.000 saat ini (satu per 2.000).

Penurunan ini disebabkan oleh penyebaran toko roti industri dan supermarket luar kota di daerah pedesaan.

Sementara pada saat bersamaan, penduduk kota lebih memilih roti sourdough, dan juga beralih dari baguette ham ke burger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

Hoaks atau Fakta
Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com