Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca dari Pemilu Filipina 2022, Upaya Reinterpretasi Sejarah Perlu Jadi Perhatian Serius

Kompas.com - 01/12/2022, 10:10 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Rezim otoriter Marcos Sr akhirnya diruntuhkan pada 1986 oleh demonstrasi besar-besaran rakyat Filipina, yang di kemudian hari dikenal sebagai People's Power Revolution. 

Pada Pemilu Filipina 2022, strategi kampanye utama Bongbong adalah mencitrakan masa kepemimpinan ayahnya sebagai "era keemasan" bagi Filipina. 

Strategi ini pada akhirnya berhasil, salah satunya, berkat demografi pemilih Filipina yang lebih dari setengahnya berusia antara 18 hingga 41 tahun.

Kelompok umur tersebut tidak memiliki ingatan tentang rezim brutal Marcos Sr yang berkuasa hingga dua dekade lamanya.

Hal ini kemudian dieksploitasi oleh Bongbong dengan sangat efektif. Dia memilih untuk tidak terlalu mengekspos dirinya di depan publik, tetapi lebih menonjolkan kampanye media sosial yang menggugah jutaan pengikutnya.  

Bongbong adalah figur yang populer di platform TikTok, di mana dia membagikan kisah keluarganya yang dikemas sedemikian rupa untuk menunjukkan seperti apa "era keemasan" Filipina bagi para pemilih muda.

Menurut Celine, reinterpretasi sejarah seperti yang dilakukan Bongbong di Filipina menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan dengan serius oleh pemeriksa fakta di Indonesia. 

"Saya merasa reinterpretasi sejarah juga menjadi masalah di Indonesia. Itu berlaku bagi kami. Reinterpretasi sejarah menjadi masalah besar bagi kami," kata Celine.

Dia mengatakan, reinterpretasi sejarah kelam rezim Marcos Sr di Filipina bahkan telah dimulai sejak sebelum media sosial hadir di kehidupan masyarakat.

"Itu telah dimulai sejak 80-an dan 90-an. Itu hanya mengambil bentuk yang berbeda sekarang karena kemajuan teknologi, dengan penyebaran yang lebih masif," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com