Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
Adi menegaskan, Keuskupan Agung Jakarta berkomitmen menjaga komunikasi dan membangun kebersamaan dengan seluruh komponen dari berbagai latar belakang.
Ia pun memastikan bahwa narasi video yang beredar itu tidak benar.
“Terkait beredarnya potongan Video yang berjudul “Uskup Katolik Se Jabodetabek Deklarasi Dukung Anies Presiden”, kami tegaskan bahwa hal tersebut tidak benar,” ujarnya.
“Gereja Katolik Indonesia tetap menjaga netralitas dan mendorong proses politik dapat dijalankan dengan menjunjung prinsip dan etika yang diabdikan bagi bonum commune (kebaikan bersama),” imbuh Adi.
Narasi bahwa Uskup Katolik se-Jabodetabek mendeklarasikan dukungan kepada Anies sebagai calon presiden adalah keliru.
Beberapa klip dalam video tersebut menampilkan momen Anies mengunjungi Gereja Katedral untuk berpamitan karena masa tugasnya sebagai gubernur akan berakhir.
Selain itu, Keuskupan Agung Jakarta menyatakan tidak terlibat dalam politik praktis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.