Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Suporter Liga Jerman Memperingati Maulid Nabi

Kompas.com - 06/10/2022, 15:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan stadion dipenuhi suporter yang membentuk formasi mozaik huruf Arab.

Narasi pada video itu menyebutkan bahwa suporter Liga Jerman membentuk formasi tersebut untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.

Video itu diambil di stadion King Abdullah Sports City di Jeddah, saat pertandingan sepak bola Liga Arab.

Narasi yang beredar

Informasi mengenai suporter Liga Jerman memperingati Maulid Nabi, disebarkan di akun TikTok ini.

Video dengan narasi serupa juga beredar pada 2022 di akun Facebook ini, ini, dan ini.

Berikut narasi pada salah satu akun:

Suporter sepak bola liga jerman sekaligus memperingati maulid nabi membentuk formasi.
YA HABIBI YA RASULULLAH,SUBHANALLAH
Indonesia mana suaranya muslim terbesar didunia.

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Rabu (5/10/2022), mengenai video suporter Liga Jerman memperingati Maulid Nabi di stadion.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Rabu (5/10/2022), mengenai video suporter Liga Jerman memperingati Maulid Nabi di stadion.
Penelusuran Kompas.com

Suporter yang menampilkan formasi mozaik seperti video yang beredar bukanlah suporter pada pertandingan Liga Jerman.

Video mirip diunggah oleh akun YouTube ini dan ini. Keduanya mendeskripsikan suporter dalam itu sebagai fans klub Al Ittihad di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.

Dilansir dari Alarabiya.net, pertandingan tersebut berlangsung pada 20 Februari 2015. Mozaik itu membentuk tulisan Arab kurang lebih berarti “Kekasihku wahai Rasulullah” yang merupakan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.

Selain membuat mozaik, suporter di stadium juga melantunkan shalawat.

Adapun perayaan Maulid Nabi pertama pada tahun tersebut diperingati dua kali, yakni pada 3 Januari dan 24 Desember.

Kesimpulan

Video mengenai suporter Liga Jerman memperingati Maulid Nabi adalah hoaks.

Suporter dalam video itu adalah fans klub Al Ittihad di Stadion King Abdullah Sports City yang membentuk formasi mozaik untuk menghormati Nabi Muhammad.

Video itu diambil saat Liga Arab pada 2015, kemudian disebar ulang pada 2022 dengan konteks yang salah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com