Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar di media sosial sebuah unggahan video dengan narasi yang mengeklaim bahwa Pimpinan Pusat Muhammadiyah resmi mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
Dalam narasinya, disebutkan bahwa Muhammadiyah melamar Anies ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun, setelah ditelusuri video tersebut tidak memiliki keterkaitan dengan narasi yang dimaksud. Narasi tersebut adalah disinformasi dan memiliki informasi keliru.
Narasi yang mengeklaim bahwa Muhammadiyah resmi mengusung Anies Baswedan sebagai capres pada Pemilu 2024 dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini.
Dalam video tersebut tampak sejumlah klip menampilkan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, serta Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman.
Dalam thumbnail video tertulis, MUHAMMADIYAH LAMAR ANIES KE PKS. HAEDAR NASIR SEBUT ALASAN PILIH ANIES KARENA HAL INI
Pengunggah videio tersebut sendiri menuliskan keterangan demikian di Facebook :
ALHAMDULILLAH..!!! MUHAMMADIYAH RESMI USUNG ANIES DI PILPRES 2024
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klip dalam video yang beredar tersebut tidak terkait dengan narasi bahwa Muhammadiyah mendukung Anies Baswedan sebagai capres pada Pemilu 2024 nanti.
Sejumlah klip dalam video identik dengan yang di YouTube tvMu Channel ini.
Video tersebut menampilkan momen silaturahmi kebangsaan PKS dengan Pengurus Pusat Muhammadiyah, dua tahun lalu.
Dalam silaturahmi tersebut, baik dari pihak Muhammadiyah maupun PKS tidak mengatakan bahwa pertemuan itu untuk membahas Anies Baswedan sebagai capres Pemilu 2024.
Sementara itu ketika dihubungi oleh Kompas.com, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, mengatakan bahwa klaim tersebut tidak benar.
Menurut dia, sebagai ormas Islam, Muhammadiyah tidak punya otoritas dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis. Ini termasuk dalam hal dukung mendukung calon presiden dan wakil presiden
"Saya berharap warga Muhammadiyah bersikap cerdas dan tidak terpengaruh oleh video yang beredar luas melalui media sosial bahwa Muhammadiyah memberikan dukungan atas pencalonan Anies Baswedan sebagai calon presiden," kata Abdul Mu'ti, Rabu (5/10/2022).