Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investigasi BBC Ungkap Perusahaan Minyak Dunia Tak Laporkan Emisi Pembakaran Gas

Kompas.com - 05/10/2022, 21:00 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Investigasi BBC mengungkapkan, beberapa perusahaan minyak besar selama ini tidak mengumumkan jutaan ton emisi yang dihasilkan dari pembakaran gas.

Dilansir dari BBC, pembakaran gas alam merupakan proses yang dilakukan selama proses memproduksi atau ekstraksi minyak.

Gas yang terbakar menyebarkan campuran kuat karbon dioksida, metana, dan jelaga hitam yang mencemari udara serta mempercepat pemanasan global.

Hal ini ditemukan di ladang-ladang minyak di Irak yang dimiliki oleh perusahaan seperti BP, Eni, ExxonMobil, Chevron, dan Shell.

BBC juga menemukan bahan kimia penyebab kanker dalam kadar tinggi di dekat ladang-ladang minyak Irak, di mana banyak emisi tidak dilaporkan.

Baca juga: Nol Emisi: Tantangan dan Peluang bagi Indonesia

Perusahaan yang terlibat

Polusi udara akibat aktivitas perusahaan minyak raksasa ini terungkap melalui investigasi BBC News Arab di Irak.

Pada perjanjian Bank Dunia 2015, BP, Eni, ExxonMobil, Chevron, dan Shell, berkomitmen untuk mendeklarasikan emisi dan mengakhiri pembakaran gas pada 2030 (2025 untuk Shell).

Akan tetapi, perusahaan-perusahaan itu mengatakan bahwa mereka telah mengontrak perusahaan lain untuk menjalankan operasi sehari-hari, termasuk pembakaran gas.

Sehingga, tanggung jawab mengumumkan emisi yang dihasilkan dari pembakaran gas sepenuhnya berada pada perusahaan operator.

Namun, melalui analisis berbulan-bulan, BBC menemukan lusinan ladang minyak di mana operator-operator tersebut juga tidak mengumumkan emisi.

20 juta ton emisi

Dengan menggunakan data satelit Bank Dunia, emisi dari ladang-ladang minyak Irak seperti di Basra, Rumaila, Qurna Barat, Zubair, dan Nahran Omar berhasil diidentifikasi.

Pada 2021, diperkirakan hampir 20 juta ton emisi setara CO2 tidak dilaporkan. Angka itu sama dengan emisi gas rumah kaca yang akan dihasilkan 4,4 juta mobil dalam setahun.

Baca juga: Sumbang Emisi Terbesar, PLTU Batu Bara Harus Dipensiunkan Lebih Cepat

Sebagai tanggapan, kelima perusahaan tersebut menyebutkan bahwa pelaporan emisi hanya dari lokasi yang mereka operasikan secara langsung dan hal ini disebut sebagai praktik industri standar.

Shell dan Eni juga mengatakan, mereka memberikan angka emisi keseluruhan yang mencakup pembakaran dari lokasi yang tidak dioperasikan, tetapi ini tidak dirinci atau termasuk dalam perjanjian Bank Dunia untuk mengurangi emisi.

Peningkatan risiko kanker

Orang-orang yang tinggal di dekat area ladang minyak telah lama mencurigai pembakaran gas sebagai faktor pemicu meningkatnya leukimia pada anak-anak.

Di wilayah Basra, kasus baru dari semua jenis kanker naik 20 persen antara 2015 dan 2018, menurut laporan Kementerian Kesehatan Irak yang bocor dan diterima BBC News Arabic.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com