Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai Hoaks dengan Narasi Tokoh Ditangkap dan Jadi Tersangka KPK

Kompas.com - 19/09/2022, 15:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Baru-baru ini di media sosial bermunculan sejumlah kabar keliru tentang penangkapan beberapa tokoh publik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Informasi yang beredar itu tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya dan menimbulkan persepsi yang salah di publik.

Nama seperti Prabowo Subianto sampai Ade Armando, menjadi orang yang disebut ditangkap KPK dalam informasi keliru yang beredar. Beberapa pengguna media sosial tidak sedikit yang terkecoh dengan informasi tersebut.

KPK sendiri tidak pernah mengumumkan bahwa pihaknya menangkap beberapa orang yang disebut dalam informasi keliru yang beredar.

Berikut Kompas.com merangkum beberapa informasi keliru tentang penangkapan tersangka oleh KPK :

1. Prabowo Ditangkap KPK, Rumahnya Disegel

Muncul unggahan di media sosial berupa video dengan narasi yang mengeklaim KPK menyegel rumah milik Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Narator video mengatakan bahwa KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Prabowo.

Namun setelah ditelusuri, tidak ditemukan informasi kredibel bahwa KPK menyegel rumah Prabowo Subianto maupun melakukan OTT terhadap Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Klip video yang menunjukkan petugas KPK menyegel rumah dan mengamankan sejumlah uang adalah terkait korupsi yang dilakukan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.

Edhy Prabowo ditangkap KPK karena meneriman suap terkait izin ekspor benih lobster pada tahun 2020 lalu.

Dalam video tersebut tidak ditemukan adanya penangkapan KPK kepada Prabowo Subianto. Artikel lengkapnya bisa dibaca di sini

2. Mahfud MD Perintahkan KPK Tangkap Buzzer, Rumah Ade Armando Digeledah. 

Narasi tentang Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta KPK menangkap semua buzzer beredar di media sosial.

Dalam narasi itu dikatakan bahwa Rumah Ade Armando digeledah KPK karena perintah Mahfud MD.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Hoaks atau Fakta
Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Hoaks atau Fakta
Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com