Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Menkeu Sri Mulyani dan Kejagung Bersiap Jebloskan SBY ke Penjara

Kompas.com - 19/09/2022, 09:29 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Kejaksaan Agung (Kejagung) diklaim bersiap menjebloskan Presiden ke-6 Indonesia yang juga pendiri Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke penjara.

Klaim tersebut beredar dalam sebuah video YouTube berdurasi 8 menit yang dibagikan ulang di media sosial Facebook.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim yang menyebutkan Menkeu Sri Mulyani dan Kejagung bersiap menjebloskan SBY ke penjara adalah hoaks.

Narasi yang beredar

Video YouTube yang mengeklaim Menkeu Sri Mulyani dan Kejagung bersiap menjebloskan SBY ke penjara dibagikan di Facebook oleh akun ini pada 10 September 2022 dengan narasi sebagai berikut:

REZIMNYA SBY YUDHOYONO JK CIKEAS AHY IBAS KEJI KEJAMNYA MALING RAMPOK KORUPTOR BESAR BESARAN RIBUAN TRILYUN UANG NEGARA...

TANGKAP SERET KE PENGADILAN HUKUM MATI MATI SUPAYA NKRI AMAN AMIN AMANTUBILLAH SELAMANYA AAMIIN AAMIIN

Akun tersebut membagikan tautan menuju unggahan video YouTube berdurasi 8 menit tertanggal 9 September 2022.

Gambar thumbnail video itu memuat tulisan "AKHIRNYA DI TANGKAP KEPUTUSAN SRI MULYANI BULAT, SBY HARUS DIJEBLOSKAN".

Video itu berisi kutipan pernyataan dari Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Menkeu Sri Mulyani.

"Tim kami melakukan penjemputan atas nama tersangka, dan hari ini kami sedang melakukan pemeriksaan atas tersangka dan kami akan melakukan penahanan untuk 20 hari," kata Burhanuddin.

"Saya sekarang kembali karena saya ingin memenuhi janji itu dan itu adalah suatu panggilan yang muncul karena kecintaan saya kepada Republik Indonesia," kata Sri Mulyani.

"Berantas korupsi dan pencucian uang, Sri Mulyani gandeng Jaksa Agung. Kementerian Keuangan atau Kemenkeu melalui Dirjen Bea Cukai, Dirjen Pajak, dan Kejaksaan Agung menandatangani Perjanjian Kerja Sama atau PKS di bidang tindak pidana khusus, termasuk korupsi dan pencucian uang," demikian kutipan narasi yang disampaikan narator video.

Hingga Sabtu (17/9/2022) video yang dibagikan di YouTube itu telah ditonton sebanyak 37.875 kali.

Hoaks, Sri Mulyani dan Kejagung bersiap jebloskan SBY ke penjaraScreenshot Hoaks, Sri Mulyani dan Kejagung bersiap jebloskan SBY ke penjara

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com melalukan serangkaian penelusuran untuk memverifikasi klaim yang menyebutkan Menkeu Sri Mulyani dan Kejagung bersiap menjebloskan SBY ke penjara.

Berikut hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com:

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Sejarah dan Fakta
Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

Hoaks atau Fakta
Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan 'Rush Money'

Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan "Rush Money"

Hoaks atau Fakta
Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com