Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratu Elizabeth II Meninggal, Apakah Liga Inggris Pekan Ini Ditunda?

Kompas.com - 09/09/2022, 16:00 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dunia olahraga ikut berduka dengan meninggalnya Ratu Elizabeth II pada Kamis (8/9/2022) waktu London, Inggris.

Beberapa acara olahraga yang dijadwalkan berlangsung pada hari Jumat (9/9/2022) seperti kriket dan kejuaraan golf Eropa telah dibatalkan. Hal itu dilakukan sebagai tanda penghormatan atas kematian Ratu Elizabeth II.

Penikmat sepak bola di jagat maya lantas bertanya-tanya, apakah pertandingan Liga Inggris pekan ini juga akan ditunda. Mengingat, selama ini Ratu Elizabeth II cukup dekat dengan sepak bola Inggris.

Selama 70 tahun kepemimpinannya, Elizabeth II kerap menjadi bagian dari sejarah sepak bola Inggris.

Ratu Elizabeth II memiliki hasrat yang kuat untuk mendukung sepak bola Inggris, dan kerap kali kali hadir dalam momen penting The Three Lions. Salah satu yang cukup fenomenal adalah ketika tim nasional Inggris menjadi juara Piala Dunia 1966.

Pada 8 September kemarin, hampir setiap klub di berbagai kasta sepak bola Inggris mem-post penghormatan kepada Elizabeth II ketika kabar duka diumumkan.

Pihak Premier League pun melalui akun media sosialnya mengungkapkan rasa belasungkawa dan kehilangan atas meninggal Ratu Elizabeth II.

“Liga Premier sangat berduka atas meninggalnya Yang Mulia Ratu Elizabeth II. Pikiran dan belasungkawa kami bersama Keluarga Kerajaan dan semua orang di seluruh dunia berduka atas kehilangan Yang Mulia,” tulis akun Twitter @premierleague.

 

Kemungkinan besar ditunda

Dilansir dari Dailymail, Pejabat Primer League telah melakukan pembicaraan tertutup dengan Pemerintah Inggris pada Kamis malam waktu setempat.

Pembicaraan itu untuk membahas apakah sepak bola akhir pekan ini dapat dilanjutkan dengan negara yang sedang berkabung.

Beberapa klub papan atas mengharapkan pertandingan akhir pekan ini ditunda dan segera diumumkan pada Jumat pagi.

Sampai saat ini, pihak Premier League belum memberikan pengumuman resmi terkait penundaan. Namun, telah dilaporkan secara luas bahwa tidak ada sepak bola profesional yang diharapkan berlangsung akhir pekan ini.

Mike Keegan, reporter olahraga Dailymil, dalam keterangan di Twitternya ini menyebutkan bahwa pertandingan akhir pekan ini akan dibatalkan. Menurut dia, pihak Liga sedang menunggu pernyataan pemerintah tentang masa berkabung. 

"Pembaruan: pengumuman tentang perlengkapan sepak bola mungkin datang malam ini. Liga sedang menunggu pernyataan pemerintah tentang masa berkabung. Situasi tetap bahwa pertandingan akhir pekan ini akan dibatalkan," tulis Mike Keegan. 

Sebelumnya, pertandingan Burnley melawan Norwich di Championship, serta Tranmere melawan Stockport di League Two ditunda setelah adanya kabar Ratu Elizabeth II meninggal dunia.

Di Skotlandia pertandingan sepak bola antara klub Dundee dan Cove Rangers pada Jumat kemarin juga ditunda. 

Sementara pertandingan Liga Eropa pada Kamis malam waktu setempat, yang melibatkan Manchester United dan West Ham United tetap dilanjutkan dengan mengheningkan cipta selama 1 menit.

Sementara itu, pertandingan di Liga Champions tampaknya akan berlanjut minggu depan apa pun yang terjadi akhir pekan ini. Sebab, pertandingan Liga Eropa antara Manchester United melawan Real Sociedad berlangsung pada Kamis malam mengikuti panduan dari UEFA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com